Polda Papua Turunkan 970 Personel Amankan Lebaran

Red: Hazliansyah

Jumat 10 Aug 2012 20:39 WIB

  Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo memeriksa pasukan saat upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8). ( Agung Fatma Putra) Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo memeriksa pasukan saat upacara gelar pasukan Operasi Ketupat 2012 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (10/8). ( Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 970 personel dari Polda Papua dilibatkan dalam Operasi Ketupat untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2012. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol Johanes Nugroho Wicaksono, di Jayapura, Jumat.

Nugroho mengatakan, 970 personel itu terdiri atas dua bagian, yakni 50 personel dari Mapolda Papua, dan sisanya dari sembilan Polres di wilayah ini. Jajaran Polres dimaksud adalah Polresta Jayapura, Polres Kabupaten Jayapura, Polres Jayawijaya, Polres Nabire, Polres Timika, Polres Merauke, Polres Kota Sorong, dan Polres Fak-fak.

"Sesuai dengan arahan dari Kapolri, Operasi Ketupat mengedepankan upaya preemtif dan preventif, yang bertujuan memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat yang ada di Papua menjelang Hari Raya Idul Fitri, terutama menjelang dan pasca-Idul Fitri," kata Nougroho.

Lebih lanjut dia mengatkan bahwa di sembilan Polres yang menjadi prioritas pertama itu, juga akan ada pos-pos pengamanan yang akan ditempati oleh personel polisi. "Ada juga pos-pos pengamanan di sejumlah polres," katanya.

Nogroho juga meminta dan mengimbau kepada seluruh warga masyarakat yang ada di Papua untuk ikut serta menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif. Dia juga juga berharap agar hubungan antarumat beragama yang ada di daerah tersebut tetap terjaga dan harmonis.

"Saya imbau kepada semua pihak untuk saling menghormati dan menciptakan situasi yang kondusif," katanya.