Polri Siapkan 88.320 Pasukan di Operasi Ketupat

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dewi Mardiani

Jumat 10 Aug 2012 10:59 WIB

Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ketika memberikan keterangan kepada wartawan. Foto: Antara/Prasetyo Utomo Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo ketika memberikan keterangan kepada wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Republik Indonesia mensiagakan 88.320 personil untuk mengamankan pelaksanaan hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah. Jumlah personil itu tersebar di seluruh kepolisian daerah di Indonesia.

Kapolri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, sebanyak 88.320 personil kepolisian tersebut masuk ke dalam Operasi Ketupat yang dilakukan mulai 10 Agustus hingga 26 Agustus 2012. Operasi Ketupat ini ditujukan untuk mengamankan pelaksanaan hari Raya Idul Fitri dan tradisi mudik.

"Tradisi mudik tahunan, berimplikasi pada peningkatan aktivitas manusia di beberapa tempat. Selain itu, juga terjadi peningkatan orang dan barang dalam jumlah besar yang bisa berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat serta keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas," ujar Timur pada Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat "Ketupat Jaya-2012", Jumat (10/8).

Timur menambahkan, selain gangguan kamtibmas, potensi lain yang perlu diwaspadai adalah aksi anarkisme. dan terorisme. "Dengan adanya ancaman-ancaman ini, anggota Polri perlu memaksimalkan dan merumuskan langkah inovatif untuk mengatasi potensi kerawanan yang terjadi," ujarnya.