Polisi Tasikmalaya Siap Hadapi Arus Mudik

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Hazliansyah

Jumat 10 Aug 2012 14:24 WIB

Arus mudik saat lebaran tahun lalu Arus mudik saat lebaran tahun lalu

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Kepolisian Resor Tasikmalaya siap menghadapi arus mudik 2012. Kapolresta Tasikmalaya AKBP Gupuh Setiono, dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat dan Lodaya 2012 di Polres Kota Tasikmalaya pagi tadi menyiapkan 927 pasukan, 12 pos pengamanan dan dua posko pelayanan untuk menunjang kelancaran arus mudik di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Gupuh juga mengatakan pihaknya telah menyiapkan rambu-rambu yang akan disebar mulai Sabtu (11/8). Dua pos pelayanan yang disiapkan mulai dari Kadipaten hingga masuk ke Kota Tasikmalaya adalah di Imah Tasik, Ciawi dan di Pos Adipura.

“Di posko pelayanan akan disiapkan tempat istirahat dan takjil untuk berbuka puasa,” ujarnya usai melakukan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2012, di halaman Makopolresta Tasikmalaya, Jumat (9/8).

Gupuh mengimbau kepada pemudik agar berhati-hati saat mengendarai mobil atau motor. Terutama di beberapa daerah rawan kecelakaan di antaranya Limbangan dan Kadipaten.

“Di jalur tersebut jalannya menurun dan berliku, selain itu juga terdapat jalan yang bergelombang karena tambalan aspal. Selain itu juga di jalur ke arah Banjar dan Ciamis yang melewati jalur alternatif Manonjaya dan Cimaragas perlu diwaspadai,” ungkapnya.

Untuk jalur baru Lingkar Gentong, hingga saat ini masih dilakukan pengaspalan, dan rencananya akan siap diuji coba H-7 atau H-6. Jalur tersebut dibangun untuk mengurai kemacetan di jalur lama yang menjadi sumber kemacetan akibat bottleneck. “Jalur Gentong dalam proses pengaspalan satu lapis, sehingga ujicoba diundur, mungkin Minggu atau Senin,” kata Gupuh.

Sementara itu, untuk arus lalu lintas di dalam Kota Tasikmalaya, kantong-kantong parkir akan ditertibkan, terutama di pusat kota. Kota Tasikmalaya yang menjadi tujuan pemudik selalu padat setiap lebaran.

“Untuk di dalam kota, kami hanya akan menertibkan parkir agar lebih rapi. Misalnya di Jalan Galunggung dan Bantar yang dirapikan parkir agar satu sisi saja, supaya tidak padat, karena di jalan tersebut sempit,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tasikmalaya, Aay Zaini Dahlan.