Selama Lebaran, Tenaga Medis 'Dilarang' Libur

Red: Djibril Muhammad

Senin 15 Aug 2011 12:30 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, PAMEKASAN - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan, Madura, Jawa Timur Ismail Bey menyatakan, para tenaga medis di wilayah itu tidak boleh libur selama lebaran. "Mereka tetap harus masuk kerja sebagaimana hari-hari biasanya guna memberikan pelayanan kepada masyarakat," katanya, Senin (15/8).

Ismail menjelaskan, sejak 'H-7' hingga 'H+7' lebaran, semua tenaga medis di lingkungan Dinkes Pamekasan tidak boleh ada yang libur kecuali sakit. "Tenaga dokter, perawat maupun bidan yang tersebar di 13 kecamatan di wilayah itu tidak boleh libur," ujarnya.

Ismail menyatakan, pihaknya telah melakukan persiapan dalam banyak hal menyambut hari raya Idulfitri 1432 Hijriah kali ini. Selain tentang tenaga medis, juga persiapan obat-obatan yang dibutuhkan nantinya.

"Kami juga bekerja sama dengan aparat kepolisian dari jajaran Polres Pamekasan melibatkan tim medis dalam operasi Ketupat Semeru 2011 ini," ucap Ismail Bey.

Selama libur lebaran, sambung Ismail, layanan kesehatan di Kabupaten Pamekasan harus tetap buka, baik di Puskesmas, RSD ataupun klinik kesehatan lainnya yang ada di wilayah itu. Menurut Ismail Bey, Dinkes telah membuat jadwal bagi petugas medis dan paramedis di berbagai pusat layanan kesehatan di Kabupaten Pamekasan yang akan bertugas selama lebaran.

"Liburan bagi para tenaga medis, baik dokter maupun perawat ini setelah lebaran secara bergantian," katanya menjelaskan.

Di Pamekasan, kata Ismail Bey ada sejumlah Puskesmas yang akan menjadi pusat layanan kesehatan selama arus mudik dan arus balik lebaran kali ini. Seperti Puskesmas Tlanakan, Puskesmas Tentenan dan Puskesmas Talang Siring, Kecamatan Larangan. "Sebab ketiga Puskesmas itu terletak di sepanjang jalur mudik di wilayah selatan Pamekasan," katanya menjelaskan.

Sedangkan, sambung dia, untuk wilayah utara Pamekasan, layanan kesehatan untuk para pemudik ialah Puskesmas Pasean, Waru dan Polsek Tamberu.