Pantau Arus Mudik, Polisi Tambah CCTV di Perbatasan

Rep: C08 / Red: Djibril Muhammad

Jumat 19 Aug 2011 16:36 WIB

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Polda Metro Jaya akan menambah CCTV untuk memantau arus mudik Lebaran. Penambahan kamera ini dilakukan di daerah perbatasan. Koordinator Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya, Kompol Iwan Saktiadi, mengatakan, penambahan CCTV untuk mempermudah pengawasan di perbatasan.

Baik ketika arus mudik atau pun arus balik. Menurutnya, kamera akan terhubung dengan pos pengamanan di sekitar lokasi. "Ini kita upayakan terhubung ke kantor TMC (Polda Metro Jaya)," katanya di Mapolda Metro Jaya, Jumat (19/8).

Iwan mengatakan, penambahan CCTV akan dilakukan di sekitar Kedung Waringin, Jalan By pass, Kabupaten Bekasi. Ada empat titik, katanya, yang akan dialokasikan untuk pemasangan CCTV. Selain itu, kamera ini pun dapat dipasang di daerah perbatasan lainnya di Citra Raya, Kabupaten Tangerang, Daerah-daerah itu, menurutnya, menjadi pintu bagi para pemudik yang akan menuju Jawa Barat atau Jawa Tengah.

Untuk melakukan pemantauan mudik ini, Iwan mengatakan, pihaknya akan mengotimalkan semua fasilitas CCTV yang ada. Saat ini, kata dia, ada 159 kamera milik Pemerintah Daerah DKI Jakarta, 105 milik Nasional TMC (NTMC) dan 40 kamera TMC Polda Metro Jaya.

Menurutnya, hasil rekam semua CCTV tersebut dapat dipantau di kantor TMC Polda. Termasuk, katanya, kamera tambahan yang akan ditempatkan di perbatasan. "Kita usahakan, agar memudahkan komunikasi," katanya.

Selain menambah CCTV, Mantan Kasat Lantas Bekasi Kabupaten ini menjelaskan, di daerah perbatasan juga akan ditempatkan lokasi check point. Di check point ini, katanya, akan menjadi pusat pemantauan untuk para pemudik. "Terutama untuk para pemudik yang menggunakan motor," kata mantan Kasat Lantas Polres Bekasi Kabupaten ini.

Iwan mengatakan, sosialisasi akan terus dilakukan agar masyarakat tidak menggunakan motor untuk mudik. Apalagi, katanya, menggunakan motor dengan penumpang lebih dari dua dan juga membawa barang berlebihan. Karena itu, menurutnya, polisi akan melakukan penindakan di lapangan terhadap pemudik yang tidak sesuai ketentuan ini. "Untuk keselamatan, sehingga masyarakat lebih waspada," ujarnya.

Menurut Iwan, check point hanya menjadi salah satu tempat pemantauan. Ia mengatakan, untuk mudik lebaran ini, polisi juga menyiapakan sekitar 128 pos pengamanan dan juga pos pelayanan. Sehingga, katanya, pantauan terhadap pemudik sudah dilakukan di titik-titik pos tersebut. Menurutnya, ada sekitar 30 petugas yang bersiaga di pos itu. "Tapi disesuaikan dengan kondisinya," katanya.