Lalu dari mana dana yang dipakai BPKH untuk program "Balik Kerja Bareng" ini?
Untuk program Balik Kerja Bareng 2024, BPKH menganggarkan biaya Rp 2,7 miliar dari hasil investasi dana abadi umat. Fadlul menegaskan, tidak ada satu rupiah pun dana haji yang terpakai.
"Sumber biaya yang digunakan adalah hasil pengelolaan investasi dana abadi umat, bukan dari setoran awal jamaah. Jadi dana pokoknya tetap utuh, tidak tersentuh,” kata Fadlul.
Program Balik Kerja Bareng BPKH ini pun mendapat respos positif warga dari berbagai daerah. Seperti salah seorang warga asal Blora, Hartadi mengaku gembira dapat mengikuti program yang disediakan BPKH. Ia bisa menekan pengeluaran hingga Rp 2 juta, untuk pulang ke Tangerang bersama istri dan tiga anaknya.
"Saya dari Blora akan kembali ke Tangerang bersama anak dan istri. Terima kasih BPKH sudah banyak membantu. Alhamdulillah sekali jalan saya bisa irit Rp 2 juta," ujar Hartadi.
Peserta lain dari Surabaya, Ani juga merasa terbantu dengan gelaran arus balik BPKH, karena dapat menghemat biaya untuk keperluan lain seusai hari raya.
"Alhamdulillah, gratis. Saya sama suami dan anak juga tidak perlu repot berebut bus di terminal. Terima kasih BPKH, semoga ke depan program ini bisa terus digelar karena sangat membantu orang-orang seperti saya," kata buruh pabrik di Bogor ini.