REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menggelar program “Balik Kerja Bareng” untuk membantu ribuan pemudik pulang ke perantauan setelah merayakan lebaran di kampung halamannya.

Balik Kerja Bareng 2024 melayani kurang lebih 3600 peserta dari empat titik keberangkatan menuju Jabodetabek, masing-masing dari Masjid Agung al-Akbar Surabaya, Masjid Agung Jawa Tengah Semarang, Asrama Haji Donohudan Surakarta, dan Balai Kota Yogyakarta.

“Perinciannya 800 peserta berangkat dari Surabaya, 960 orang dari Semarang, 960 peserta dari Surakarta, dan 940 peserta dari Yogyakarta,” ujar Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (15/4/2024).

Saat melepas para pemudik di Asrama Haji Donohudan pada Ahad (14/4/2024), Fadlul menyampaikan selama di perjalanan, para peserta program balik kerja bareng BPKH juga akan mendapatkan informasi seputar ibadah haji dan pengelolaan keuangan haji. Menurut dia, program ini sekaligus menjadi sarana syiar dan edukasi tentang BPKH dan edukasi mengenai pengelolaan keuangan haji.

Fadlul bersyukur melihat tingginya antusiame masyarakat mengikuti program Balik Kerja Bareng BPKH, sehingga kuota yang tersedia sudah terisi penuh sebelum pendaftaran ditutup.

“Semoga inisiatif BPKH ini dapat membantu meringankan pengeluaran transportasi pemudik, sekaligus mengurangi kemacetan selama arus balik,” ucap Fadlul.

Dari mana dana untuk program "Balik Kerja Bareng"?