REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jalur mudik Jalan Nagreg, Kabupaten Bandung hingga Jalan Limbangan, Kabupaten Garut terpantau ramai lancar dilintasi oleh para pemudik roda dua dan roda empat di H-3 Lebaran 1445 Hijriah, Ahad (7/4/2024). Tidak terdapat kepadatan signifikan yang membuat macet.
Pantauan, di Jalan Cikaledong-Nagreg sejak pukul 17.00 WIB hingga saat ini terpantau ramai lancar oleh pemudik. Termasuk di wilayah Jalan Limbangan, Garut tidak terjadi kepadatan kendaraan yang berarti.
Kepadatan kendaraan hanya terjadi mendekati Pasar Limbangan, Garut. Sebab terdapat aktivitas sejumlah masyarakat dan pertigaan. Namun, kendaraan mobil dan sepeda motor masih dapat melaju ke arah Tasikmalaya.
Koordinator Humas PAM Lebaran Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung Eric Alam Prabowo mengatakan pada H-3 Lebaran 1445 Hijriyah sejak pagi sudah terjadi kepadatan. Namun, setelah pukul 10.00 WIB arus lalu lintas kendaraan menjadi landai.
"H-3 Lebaran sudah terjadi kepadatan dari pantauan di lapangan di dalam tol antrean 1,5 kilometer menjelang gerbang di Cipacing, Rancaekek, Nagrog, Nagreg menjelang rel kereta api padat. Setelah jam 10.00 WIB landai," ucap dia saat ditemui di posko Dishub Nagreg, Ahad (7/4/2024).
Di wilayah Nagreg, ia menuturkan puncak arus mudik pada tahun 2023 berlangsung pada H-2 Lebaran. Setelah berbuka puasa di H-3 Lebaran diprediksi terjadi peningkatan pemudik yang melintas di jalur. "Pergerakan tinggi sesudah buka puasa biasanya berbondong mudik," kata dia.
Ia menyebut pemudik sepeda motor mendominasi di wilayah jalur selatan hingga mencapai 60 persen saat ini. Sedangkan pemudik yang menggunakan mobil banyak memilih melalui Tol Cisundawu dan Cipali. "Motor mendominasi hingga 60 persen," kata dia.