Arus Mudik Lebaran, Pj Gubernur Tinjau Kesiapan Bandara Sepinggan

Red: Erik Purnama Putra

Ahad 07 Apr 2024 18:51 WIB

Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meninjau arus mudik di Bandara Sepinggan, Kota Balikpapan, Ahad (7/4/2024). Foto: Republika.co.id Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik meninjau arus mudik di Bandara Sepinggan, Kota Balikpapan, Ahad (7/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, BALIKPAPAN -- Penjabat (Pj) Gubernur Akmal Malik bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalimantan Timurnmelakukan peninjauan lapangan terkait puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriyah di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS), Kota Balikpapan, Ahad (7/4/2024). 

"Hari ini, kita bersama jajaran Forkopimda, DPRD, Otorita Bandara Angkasa Pura, OPD, TNI, Polri, lengkap semua tadi, kita meninjau dan semua yang mendukung terkait kelancaran pelaksanaan arus mudik," ujar Akmal. 

Dia juga melihat posko yang menjadi tempat pusat komando semua yang tergabung dalam layanan arus mudik. Akmal mengunjungi posko kesehatan dan pelayanan berjalan dengan baik dilengkapi fasilitas sangat baik dan memadai.

Bahkan, ia mengakui, Bandara Sepinggan sudah membuat banyak inovasi, seperti membuat mini teater bagi mereka yang menunggu keberangkatan pesawat. "Selain itu, fasilitas musholanya juga sudah bagus dan sangat representatif. Mudah-mudahan fasilitas yang diberikan oleh Angkasa Pura bisa memanjakan pemudik-pemudik kita," ucap Akmal. 

Dia pun berpesan kepada para pemudik untuk menjaga kesehatan dan mengutakan keselamatan. Menurut Akmal, tugas pemerintah adalah menyiapkan infrastruktur. Tapi jika masyarakat tidak patuh dan taat bisa membahayakan keselamatan bersama. "Contohnya membawa barang-barang yang berbahaya," ujarnya. 

Akmal juga mengingatkan pemudik yang membawa anak yang kondisinya sedang sakit agar bisa diperiksakan di fasilitas kesehatan di Bandara Sepinggan. Untuk pergerakan pemudik, menurut Angkasa Pura rata-rata terdapat 159 penerbangan, termasuk private, carteran, dan cargo. "Untuk sekarang ada 175 penerbangan. Jadi naik antara 17 sampai 20 persen," ucap Akmal.

Menurut Akmal, jumlah pemudik di Provinsi Kaltim yang menggunakan jasa transpotasi udara, diperkirakan per harinya sekitar 14 ribu orang. "Peak session pernah 21 ribu. Itu yang berangkat saja, yang datangnya kurang. Mungkin selesai lebaran biasanya akan naik lagi," terang dirjen Otonomi Daerah Kemendagri tersebut.

Bagi pemudik jalur darat, Akmal juga berpesan agar berhati-hati di jalan dan selalu menjaga kesehatan. "Karenanya jaga keselamatan dan kesehatan pemudik, agar bahagianya bisa sampai ke kampung dan berkumpul bersama keluarga," ucap Akmal.

Terpopuler