Ketiga resep dari Rasulullah saw tersebut merupakan mutiara yang jika kita praktekan insya Allah akan menyebabkan kita tetap istqamah di dalam Islam dan tidak banyak terpengaruh oleh gelombang kehidupan sekarang ini. Bertakwa kepada Allah dalam keadaan apapun dan posisi apapun, terus berbuat baik yang bermanfaat, dan selalu berakhlak yang baik dalam bergaul dengan sesama manusia.
Kalau kita melihat seluruh kegiatan ibadah selama bulan Ramadhan yang lalu, puasa dan shalat melatih kita untuk memperkuat ketakwaan kepada Allah ditambah dengan tadarus membaca Al-Qur’an, shadaqah, dan menolong orang kesusahan merupakan bagian dari kebaikan yang akan menghapus keburukan atau dosa yg telah kita lakukan. Selama Ramadhan kita menjaga lisan, sikap maupun prilaku kepada sesama manusia sebagai bentuk ekspresi akhlak kita.
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ
Di akhir khutbah ini saya ingin mengajak hadirin sekalian marilah kita tetap teguh dalam keislaman kita. Janganlah terbawa arus kehidupan dan terombang ambing oleh keadaan sekeliling kita. Kehidupan sekarang sangat memuja materi dan keberagamaan tanpa dalil syari yang kuat.
وَإِن تُطِعۡ أَكۡثَرَ مَن فِي ٱلۡأَرۡضِ يُضِلُّوكَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِۚ إِن يَتَّبِعُونَ إِلَّا ٱلظَّنَّ وَإِنۡ هُمۡ إِلَّا يَخۡرُصُونَ
“Dan jika engkau mengikuti kebanyakan orang di bumi niscaya mereka akan menyesatkan kamu dari jalan Alloh, yang mereka ikuti hanya persangkaan saja dan mereka hanya menyebarkan kebohongan.” (al-An’am 116).
Ke depan kemungkinan kebencian terhadap kaum muslimin akan makin meningkat, dengan berbagai cara yang diekspresikan melalui kultural maupun struktural. Ke depan godaan terhadap iman dan keislaman kita akan semakin luar biasa yang didukung oleh kecanggihan tehnologi informasi.
Oleh karena itu bersabarlah atas cobaan dan hendaknya kita dan keluarga selalu berpegang teguh kepada Al-Qur'an dan as-Sunnah, istiqamah dalam menghadapi kehidupan, Mantapkan ukhuwah Islamiyah hindari konflik dan saling menyalahkan sesama umat, tekunlah melaksanakan ibadah. Dan ingatlah selalu bahwa hidup kita ini terbatas, sebentar waktunya, dan kita akan kembali kahdirat-Nya dan mempertanggungjawabkan atas segala yang telah kita lakukan.
Selanjutnya...