Selain itu, Khaerul menuturkan, cara mengendalikan diri agar tidak konsumtif ketika mendapatkan THR juga bisa dilakukan dengan cara mendahulukan kebutuhan yang paling mendesak. Hal tersebut dilakukan agar tidak terlalu banyak pengeluaran yang dihabiskan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat.
“Itu merupakan strategi yang harus dilakukan supaya lebih ringan dan tidak merasa terbebani oleh setiap kebutuhan,” ujarnya.
Khaerul menambahkan, langkah terakhir terkait cara mengatur keuangan yang didapatkan dari THR yaitu mereview rencana keuangan yang sudah dibuat dari awal. Misalnya, jika seseorang sudah merancang dengan detail kebutuhan dan pengeluaran, maka seseorang itu perlu melihat dan mempertimbangkan kembali apakah kebutuhan yang sudah direncanakan betul-betul diperlukan atau tidak.
Hal tersebut dilakukan supaya setiap rencana keuangan yang sudah disiapkan bisa disesuaikan dengan jumlah keuangan yang dimiliki.
“Intinya adalah kebutuhan-kebutuhan di masa depan harus dipersiapkan dari sekarang, terkait kebutuhan pendidikan, investasi, dan asuransi. Kemudian kebutuhan tersebut disesuaikan dengan tabungan yang telah disediakan,” tambahnya.
Terakhir, Khaerul menegaskan seseorang juga perlu menyisihkan sebagian hartanya untuk zakat dan infak sebagaimana yang telah dianjurkan oleh Allah SWT. Karena, di sebagian harta seseorang ada zakat yang harus dikeluarkan ketika sudah mencapai nisab dan haul.
“Kalau belum, bisa berbagi melalui infak setengah,” pungkasnya.