REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menteri Urusan Islam Panggilan dan Bimbingan Arab Saudi Sheikh Abdullatif Al-Sheikh telah mengeluarkan arahan kepada semua cabang kementerian di berbagai wilayah Kerajaan untuk mengadakan sholat Idul Fitri, 15 menit setelah matahari terbit menurut kalender Umm Al-Qura.
Dalam surat edaran yang dikirim ke cabang kementerian, menteri menginstruksikan agar sholat Idul Fitri dilakukan tempat terbuka dan juga di semua masjid, kecuali di masjid-masjid yang berdekatan. Misalnya, masjid di beberapa kota dan pusat desa yang tidak digunakan untuk sholat Idul Fitri.
Al-Sheikh menyoroti pentingnya membuat persiapan awal untuk mengadakan sholat Idul Fitri di tempat sholat yang ditunjuk dan masjid. Panitia diminta memastikan semua layanan yang diperlukan, termasuk pemeliharaan, pembersihan dan operasi, ada di tempat sehingga para jamaah dapat melakukan ritual mereka dengan mudah dan kenyamanan penuh.
Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (2/4/2024), menteri mengeluarkan arahan dalam kerangka dukungan yang diterima kementerian dari kepemimpinan yang bijaksana untuk perawatan masjid untuk menyediakan semua layanan yang mereka butuhkan sehingga jamaah dapat melakukan ritual mereka dalam suasana spiritualitas dan kesalehan.