Pesan Nabi, Perbanyak Baca Kalimat Tauhid dan Istighfar Saat Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Senin 01 Apr 2024 15:58 WIB

Peserta santri mengikuti lomba tahfidz atau menghafal ayat suci Al Quran pada kegiatan Pekan Anak Saleh Aceh Ramadhan Festival di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Ahad (31/3/2024). Foto:

1

Kita dapat melihat bahwa ketentuan ini berlaku di seluruh dunia. Apabila kita memperhatikan keperluan pokok di dunia ini, misalnya air yang diperlukan setiap insan, maka Allah SWT dengan rahmat-Nya memudahkan manusia memperoleh air. Sedangkan benda kimiawi yang kurang diperlukan secara umum, Allah SWT menciptakannya dalam jumlah yang sedikit sehingga sulit diperoleh. 

Demikian juga kalimat Thayyibah yang merupakan zikir yang paling utama. Dalam berbagai riwayat hadits, dapat diketahui tentang keutamaan zikir tersebut melebihi zikir yang lain. Allah SWT telah memudahkan seluruh manusia untuk memperolehnya. 

Siapapun yang terhalang mendapatkan keutamaannya, berarti ia telah celaka. Begitu banyak hadits yang menyebutkan keutamaannya.

Kedua, yang perlu diperbanyak pada bulan Ramadhan adalah istighfar. Banyak hadits yang meriwayatkan tentang keutamaan istighfar, sebuah hadits menyebutkan, "Barangsiapa beristighfar sebanyak-banyaknya, maka Allah SWT akan membukakan jalan keluar untuknya dari semua kesulitannya dan akan membebaskannya dari segala duka cita. la akan memperoleh rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka." 

Dalam riwayat lain, baginda Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap manusia berbuat dosa, dan sebaik-baik manusia yang berdosa adalah yang selalu bertaubat." 

Rasulullah SAW bersabda, "Jika seseorang berbuat dosa, sebuah titik hitam akan melekat di hatinya. Jika ia bertaubat, titik hitam itu akan hilang. Jika tidak bertaubat, titik hitam itu akan melekat di sana."

Setelah itu, pada bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW menasihati kita agar memohon dimasukkan ke surga dan diselamatkan dari Neraka Jahannam. Semoga Allah SWT selalu mencurahkan rahmat-Nya kepada kita.

Dilansir dari Kitab Fadhilah Ramadhan yang ditulis Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rahmatullah alaih yang diterjemahkan Tim Penerjemah Kitab Fadhilah Amal Masjid Jami Kebon Jeruk Jakarta, diterbitkan Pustaka Ramadhan.

Terpopuler