Pesan Nabi, Perbanyak Baca Kalimat Tauhid dan Istighfar Saat Ramadhan

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Senin 01 Apr 2024 15:58 WIB

Peserta santri mengikuti lomba tahfidz atau menghafal ayat suci Al Quran pada kegiatan Pekan Anak Saleh Aceh Ramadhan Festival di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Ahad (31/3/2024). Foto: ANTARA FOTO/Ampelsa Peserta santri mengikuti lomba tahfidz atau menghafal ayat suci Al Quran pada kegiatan Pekan Anak Saleh Aceh Ramadhan Festival di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Aceh, Ahad (31/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Islam yang sedang melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 2024 perlu tahu amalan yang disarankan dilaksanakan saat bulan suci Ramadhan. Ada banyak amalan yang dianjurkan untuk mengisi bulan puasa Ramadhan, tapi ada amalan yang tergolong mudah dan ringan dilaksanakan.

Baginda Nabi Muhammad SAW memerintahkan agar kita memperbanyak amalan pada bulan puasa Ramadhan. Di antara sekian banyak amalan, ada dua amalan yang mudah dan disarankan diperbanyak saat bulan puasa Ramadhan.

Baca Juga

Amalan Mudah Saat Ramadhan

Pertama, memperbanyak bacaan kalimat Thayyibah, sebagaimana disebutkan di beberapa hadits bahwa kalimat tersebut merupakan dzikir yang paling utama. 

Dalam Kitab Misykat, sayyidina Abu Said Al Khudri Radhiyallahu 'anhu meriwayatkan, suatu ketika Nabi Musa Alaihissalam memohon kepada Allah SWT, "Ya Allah, berilah aku suatu kalimat yang dengannya aku dapat mengingat-Mu dan berdoa kepada-Mu." 

Kepada Nabi Musa, Allah SWT memerintahkannya agar mengucapkan kalimah Laa ilaaha illallah. 

Nabi Musa berkata, "Ya Allah, kalimah ini telah dibaca oleh semua hamba-Mu. Aku menginginkan kalimah yang khusus." 

Allah SWT berfirman, "Hai Musa, apabila tujuh lapis langit serta penduduknya (malaikat), dan tujuh lapis bumi beserta isinya diletakkan di atas satu sisi timbangan dan kalimah Thayyibah diletakkan di atas sisi timbangan yang lain, maka kalimah ini akan lebih berat."

Hadits lain menyebutkan, "Barangsiapa mengucapkan kalimat ini dengan ikhlas, maka pintu-pintu langit akan langsung terbuka untuknya, dan tidak ada yang dapat menghalanginya sampai Arsy Allah SWT."

Syaratnya, orang yang mengucapkan kalimah itu menjauhi dosa-dosa besar. Sudah menjadi sunnatullah bahwa Allah SWT akan memudahkan sesuatu yang menjadi keperluan umum manusia. 

Selanjutnya... 

Terpopuler