REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senyum semringah menghiasi wajah Kartinisaat keluar dari Hotel Grand Equator Bontang, Kalimantan Timur, sambil membawa satu tas penuh berisi sembako di tangan kanannya. Beriringan dengan beberapa ibu-ibu lainnya, warga Tanjung Laut Bontang Selatan itu tak berhenti mengucap syukur atas berkah yang diterima. Seraya menuntun bingkisan ke arah parkiran sepeda motor, Kartini sesekali tampak masih berbincang dengan bahagia bersama beberapa warga lainnnya.
Kartini merupakan salah satu dari ribuan warga kurang mampu di Kota Bontang, yang tahun ini mendapat bingkisan sembako Ramadan 1445 H dari PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim). Program berbagi sembako ini bagian dari kepedulian Perusahaan bagi masyarakat yang rutin digelar setiap tahun, utamanya saat menghadapi bulan puasa hingga Lebaran.
"Ini ada beras, gula, minyak dan banyak lainnya. Alhamdulillah ada saja berkah rezeki di bulan Ramadan," ucap Kartini, saat ditemui sesaat sebelum dia menunggangi kuda besinya di parkiran Hotel Grand Equator Bontang, Kalimantan Timur, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (28/3/2024).
Perempuan berusia 52 tahun itu mendapat info pembagian sembako gratis Pupuk Kaltim dari Kelurahan. Namanya terdaftar sebagai salah satu warga yang berhak menerima bantuan, karena masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non program. Hasil pendataan Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM). Atas dasar itulah, dia pun menjemput rezeki yang dinilainya sangat berarti untuk pemenuhan kebutuhan keluarga saat bulan puasa.
"Apalagi harga sembako saat ini naik semua, kami pun kesulitan karena kondisi dan keterbatasan. Makanya saya sangat berutung dan berterima kasih bisa mendapatkan bantuan ini dari Pupuk Kaltim," tambah Kartini.
VP TJSL Pupuk Kaltim Sugeng Suedi mengatakan tiap paket sembako berisi lima kilogram (kg) beras premium, 1 Kg gula pasir, 2 liter minyak goreng, 15 butir telur ayam hingga satu pack makanan ringan. Tahun ini ada 4.160 penerima di Kota Bontang, dengan total bantuan senilai Rp 1,1 miliar.
Sugeng menyampaikan para penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM). Sugeng menyebut sasaran manfaat yakni warga yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) non program, Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE), hingga para Veteran dan Piveri.
"PKT Proaktif secara umum diperuntukkan bagi warga Bontang di 15 kelurahan tanpa terkecuali, sesuai data Dinsos-PM Bontang. Ini wujud kepedulian Pupuk Kaltim dengan berbagi manfaat dan keberkahan di bulan Ramadan," ucap Sugeng.
Selain itu, lanjut Sugeng, Pupuk Kaltim juga melibatkan para pelaku UMKM binaan perusahaan untuk pengadaan bantuan paket sembako. Mulai dari usaha binaan di sektor perdagangan untuk pengadaan gula, telur dan minyak goreng. Lalu binaan di sektor pertanian untuk pengadaan beras, serta sektor industri rumah tangga untuk pengadaan paket makanan ringan. Ditambah para penjahit binaan untuk pengadaan tas bantuan bekerja sama dengan PIKA PKT.
"Jadi manfaat tidak hanya bagi masyarakat penerima, tapi juga berkah bagi UMKM binaan yang diberdayakan untuk pengadaan paket sembako. Pemberdayaan ini pun setiap tahun dilakukan, khususnya pada program berbagi paket Ramadan maupun Idul Fitri," kata Sugeng.
PKT Proaktif berbagi sembako....