Malaikat Turun pada Malam Lailatul Qadar, Ini Keutamaannya

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 26 Mar 2024 04:46 WIB

Warga Ezbet Hamada di distrik Mataria berbuka puasa saat bulan suci Ramadhan di Kairo, Mesir, Senin (25/3/2024). Foto:

1

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ

Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).

Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan."

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in).

Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."

سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ

Salāmun hiya ḥattā maṭla‘il-fajr(i).

Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."

Dari surah Al-Qadr tersebut, kata Al-Qardhawi, jelas bahwa ketaatan dan ibadah pada malam Lailatul Qadar pahalanya jauh lebih tinggi dibadingkan bulan lainnya. Alquran mengagungkan malam Lailatul Qadar. Ia menisbatkannya pada al-qadr yaitu kedudukan dan kehormatan.

Selanjutnya...

Terpopuler