لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
Lailatul-qadri khairum min alfi syahr(in).
Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan."
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Tanazzalul-malā'ikatu war rūḥu fīhā bi'iżni rabbihim min kulli amr(in).
Artinya: "Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖ
Salāmun hiya ḥattā maṭla‘il-fajr(i).
Artinya: "Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."
Dari surah Al-Qadr tersebut, kata Al-Qardhawi, jelas bahwa ketaatan dan ibadah pada malam Lailatul Qadar pahalanya jauh lebih tinggi dibadingkan bulan lainnya. Alquran mengagungkan malam Lailatul Qadar. Ia menisbatkannya pada al-qadr yaitu kedudukan dan kehormatan.
Selanjutnya...