REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan 150 bus cadangan untuk mengantisipasi bus program mudik gratis terlambat kembali dari daerah-daerah tujuan. Terdapat 2.258 unit bus program mudik gratis.
"Mengantisipasi mudik Lebaran tahun lalu, banyak bus setelah berangkat, kembalinya terhambat karena adanya sistem satu arah di tol. Untuk itu kami siapkan armada cadangan sebanyak 150 bus," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui di Jakarta, Sabtu (23/3/2024).
Syafrin mengatakan 150 bus tersebut juga akan dimanfaatkan untuk mengantisipasi penumpukan penumpang di terminal-terminal. "Akan digunakan mengantisipasi penumpukan penumpang di terminal," ujar Syafrin.
Untuk Lebaran 2024, Dishub DKI Jakarta menyiapkan tujuh terminal untuk memberangkatkan penumpang yang akan mudik ke kampung halaman masing-masing.
"Untuk Jakarta tahun ini kami siapkan tujuh terminal yakni terminal utama di Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres dan Tanjung Priok. Kemudian terminal bantuan di Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus," ucap Syafrin.
Syafrin menyiapkan total 2.258 bus dari 152 perusahaan otobus (PO) untuk memberangkatkan penumpang mudik. Syafrin berharap tujuh terminal dapat berfungsi maksimal untuk memberangkatkan penumpang.
"Kita harapkan dengan jumlah pemudik tahun ini yang cukup masif, tujuh terminal akan menampung dan memberangkatkan secara baik sementara untuk bus AKAP (antarkota antarprovinsi), yang kami siapkan total ada tahun ini sebanyak 2.258 bus dari 152 PO," jelas Syafrin.