REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Kurma merupakan buah yang identik dengan bulan Ramadhan. Hal ini tidak lepas karena buah kurma merupakan salah satu makanan yang disunnahkan dan digemari Nabi Muhammad saw ketika berbuka puasa dan sahur.
Rasa manis yang terdapat pada kurma mampu mengembalikan energi yang terkuras selama berpuasa. Kandungan manis alaminya dianggap tidak terlalu berbahaya bagi kesehatan. Maka tidak heran, apabila buah ini banyak disarankam untuk dikonsumsi sebagai takjil saat berbuka puasa.
Kurma umumnya berasal dari Arab Saudi dan negara-negara timur tengah lainnya, tetapi beberapa juga sudah banyak kurma yang tumbuh dan diproduksi di Kalifornia, Amerika.
Banyaknya jenis kurma ini, tidak mengurangi kita untuk tetap selektif dalam memilih kurma. misalnya dari tampilan fisik,warna, ukuran, kemasan, hingga memastikan tanggal kadaluwarsanya. Karena selain rasanya yang enak, kurma juga memeiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Maka itu, untuk mendapatkan manfaat sehat dari buahnya, kurma yang dikonsumsi pun haruslah yang kondisinya baik.
Berikut ini Republika merangkum tips memilih kurma yang berkualitas baik.
Pertama, pilihlah buah kurma yang segar dan tidak terlalu berkerut kulit arinya. Kulit ari harus mengilat dan tidak terlalu kering, warnanya seragam, dan tidak pecah-pecah.
Dua, kemasan tertutup rapat.
Jika membeli kurma dalam kemasan, jangan sampai memilih kemasan yang sudah rusak atau terbuka dan jangan lupa memeriksa juga tanggal kedaluwarsanya.
Tiga, tempat penjual kurma
Jika membeli kurma kiloan atau tidak dalam bentuk kemasan, pastikan kondisi toko kurma tersebut bersih. Jangan sampai kurma-kurma yang dijualbelikan dibiarkan terbuka sehingga terkontaminasi dengan debu, kotoran, binatang yang menempel pada kulit kurma, ataupun hal lainnya.
Empat, pilihlah buah kurma yang besar. Bukan berarti buah kurma yang kecil itu tidak baik untuk dimakan, hanya saja buah kurma yang sudah kecil biasanya sudah lama mengering.
Lima, carilah buah kurma yang tidak lengket saat dipegang. Beberapa pedagang menggunakan trik ini dengan menambahkan madu atau gula cair pada kulit kurma agar terasa manis, atau untuk menutupi rasa buah kurma yang sudah tidak baik lagi kualitasnya.
Enam, buah kurma yang masih segar berwarna cokelat kemerahan atau kekuningan. Meski kurma bisa bertahan lama, akan lebih baik bila memilih yang masih segar.
Tujuh, jika bisa sebaiknya dicicipi dahulu, pilihlah kurma dengan tekstur dan daging buah yang empuk dan tidak keras, dan tidak berbau.