REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kurma Ajwa juga diperkaya dengan serat makanan, lipid, mineral, dan protein. Kurma ajwa dikonsumsi tidak hanya untuk tujuan diet, tetapi juga digunakan untuk pengobatan terhadap berbagai penyakit.

Studi fitokimia menunjukkan daging dan biji kurma ajwa diperkaya dengan fenolik dan flavonoid tertentu, yang memiliki banyak efek manfaat pada kesehatan manusia karena sifat antioksidannya yang kuat. Studi praklinis mengungkapkan kurma Ajwa memiliki aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, antimutagenik, hepatoprotektif, nefroprotektif, dan antikanker yang kuat.

Dikutip dari laman Science Direct pada Rabu (20/3/2024) dijelaskan ada sekitar 5.000 jenis kurma yang ditanam di berbagai wilayah di dunia. Jenis kurma yang paling umum adalah Aseel, Zahidi, Medjool, Mabrook, Dhakki, Halawi, Lasht, Deggla, dan Bamy.

Buah kurma Ajwa lembut, kering dan buah kurma ini dibudidayakan di wilayah Madinah di Arab Saudi bagian barat. Jenis kurma Ajwa mempunyai khasiat obat yang luar biasa. Hadits dan literatur Islam menunjukkan khasiat atau manfaat dari jenis kurma Ajwa dan diyakini bahwa memakan kurma Ajwa akan menyembuhkan banyak penyakit termasuk penyakit kronis.

Kurma Ajwa merupakan kurma terpopuler dan termahal yang hanya dimiliki oleh kota suci Madinah Al Munawara dan wilayah sekitarnya di Arab Saudi. Kurma Ajwa mengandung banyak serat pangan dan berpotensi mengatasi masalah pencernaan. Kurma Ajwa berfungsi sebagai serat alami bagi tubuh.

Kurma Ajwa mengandung potasium dalam...