Apa Itu Imsak? Ini Batasan Waktu Sahur yang Perlu Diketahui

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah

Senin 11 Mar 2024 19:09 WIB

Peserta memainkan musik sambil berkeliling kampung untuk membangunkan warga bersahur pada gelaran lomba dan karnaval musik sahur di Tawaeli, Palu Utara, Sulawesi Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah Peserta memainkan musik sambil berkeliling kampung untuk membangunkan warga bersahur pada gelaran lomba dan karnaval musik sahur di Tawaeli, Palu Utara, Sulawesi Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika memasuki bulan Ramadhan, banyak sekali selebaran atau pamflet yang memberitahukan jadwal puasa, dari jam berbuka puasa, waktu imsak, dan waktu subuh. Tapi sebenarnya apa itu waktu imsak?

Apakah imsak ini merupakan batas waktu sahur? Banyak orang yang berpikir ketika sudah memasuki imsak maka makanan yang ada di mulut sudah tidak boleh lagi ditelan dan harus dikeluarkan, tetapi sebagian yang lain menganggap bahwa batas waktu sahur adalah saat adzan subuh berkumandang.

Baca Juga

Jadi kapan sebenarnya batas makan sahur dan dimulainya puasa? Apakah benar saat sirene imsak berbunyi atau saat adzan subuh?

Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis, bagi penganut madzhab Imam Syafi’i yang sebagian besar dianut oleh Muslim Indonesia, maka Mazhab Syafi’i identik dengan sebuah ajaran yang mengacu kepada Alquran dan Sunnah dengan lebih mengedepankan Ihtiyath (kehati-hatian) dalam menetapkan suatu hukum.

“Jadi, di dalam Alquran sendiri telah disebutkan bahwa waktu berpuasa itu dimulai sejak munculnya fajar. Fajar sodik itu menunjukkan subuh. Namun i’tikad ulama, kehati-hatian Rasulullah itu menghentikan makannya dan minum sebelum subuh. Kira-kira beberapa suapan untuk lebih hati-hati. Maka, oleh para ulama (disebut) dengan namanya waktu imsak. Jadi afdhal dan lebih kehati-hatian sebagaimana fikih imam syafi’i maka mulai dari imsak sudah tidak makan lagi, agar jangan sampai pada saat adzan subuh masih ada sisa makanan di mulut, sehingga khaawatir tertelan dan puasanya menjadi tidak saja,” jelas Kiai Cholil kepada Republika, Senin (11/3/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh...

Terpopuler