Sholat Tarawih Perdana di Jatim Berjalan Lancar

Red: Ani Nursalikah

Ahad 10 Mar 2024 22:33 WIB

Jamaah melaksanakan shalat tarawih di Masjid Raya Uswatun Hasanah, Jakarta Barat, Ahad (10/3/2024). Jamaah muslim Muhammadiyah melaksanakan shalat tarawih pada malam ini, Ahad (10/3/2024) dan menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin (11/3/2024). Sementara, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Selasa (12/3/2024). Foto: Republika/Thoudy Badai Jamaah melaksanakan shalat tarawih di Masjid Raya Uswatun Hasanah, Jakarta Barat, Ahad (10/3/2024). Jamaah muslim Muhammadiyah melaksanakan shalat tarawih pada malam ini, Ahad (10/3/2024) dan menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Senin (11/3/2024). Sementara, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah pada Selasa (12/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Sukadiono menyampaikan shalat tarawih pertama yang digelar di ribuan masjid berjalan lancar dan suka cita.

"Alhamdulillah, malam ini kami warga Muhammadiyah telah memulai sholat tarawih. Berdasarkan laporan dari berbagai wilayah di Jatim, ribuan masjid Muhammadiyah telah menjalankan ibadah tarawih dengan lancar dan suka cita," ujar Sukadiono dalam keterangan tertulisnya, Ahad malam (10/3/2024).

Baca Juga

Terkait perbedaan waktu pelaksanaan dengan pemerintah, Sukadiono menegaskan hal tersebut sudah menjadi hal biasa. Perbedaan metode sudah berjalan bertahun-tahun dan masyarakat sudah terbiasa dengan hal tersebut. Maka, di bulan Ramadhan tahun ini, kata dia, perdebatan yang tidak konstruktif harus dihindari.

"Ramadhan harus menjadi oase yang sejuk. Setelah sebelas bulan menjalani aktivitas, dari kontestasi, kompetisi dan aktivitas lainnya. Ramadhan harus menjadi momentum dan kesempatan untuk semakin meningkatkan kualitas ibadah kita semua," katanya.

Selain itu juga, Sukadiono menyebut sholat tarawih juga bisa menjadi momen perjumpaan atau temu sosial antarjamaah. Hal ini sangat penting untuk merekatkan hati dan saling tegur sapa. Sukadiono mengimbau semua pihak untuk menjaga kohesi sosial di tengah perbedaan.

"Saya mengimbau kepada seluruh warga Muhammadiyah di Jatim untuk berbondong-bondong tarawih ke masjid. Ajak seluruh keluarga, saling tegur sapa dan senyum dengan sesama jamaah. Mari merayakan Ramadhan tahun ini dengan suka cita," ucap Sukadiono.