Riwayat Sahabat dan Nabi Muhammad SAW Qiyam Ramadhan di Rumah

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah

Kamis 07 Mar 2024 15:02 WIB

Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/4/2023) dini hari. Pada sepuluh hari menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, umat muslim melakukan itikaf atau berdiam diri di masjid dengan beribadah untuk meraih malam lailatul qadar atau malam kemuliaan. Foto: Republika/Thoudy Badai Jamaah membaca Alquran saat beritikaf di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (14/4/2023) dini hari. Pada sepuluh hari menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan, umat muslim melakukan itikaf atau berdiam diri di masjid dengan beribadah untuk meraih malam lailatul qadar atau malam kemuliaan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan puasa Ramadhan 2024 atau 1445 Hijriyah sebentar lagi tiba. Umat Islam akan berlomba-lomba berbuat kebaikan dan memperbanyak ibadah. Biasanya melaksanakan qiyam Ramadhan atau sholat malam Ramadhan.

Suatu ketika, diriwayatkan bahwa ada beberapa sahabat yang melakukan qiyam Ramadhan di rumah, yakni melakukan sholat malam Ramadhan di rumah. Nabi Muhammad SAW membolehkan, dan tidak mengingkari itu.

Baca Juga

Ketika Nabi Muhammad SAW ditanya oleh sahabat Ubay bin Ka'ab yang ternyata sholat malam Ramadhan di rumah dan menjadi imam untuk orang-orang di rumahnya.

Dijelaskan KH Ahmad Zarkasih dalam buku Sejarah Tarawih terbitan Rumah Fiqih Publishing, 2019. Menukil Kitab Qiyam Ramadhan yang disusun oleh Imam al-Marwadzi, disebutkan tentang sahabat Ubay bin Ka'ab yang melaksanakan sholat malam Ramadhan di rumah.

عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ جَاءَ أُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ رَضِيَ اللَّهُ

عَنْهُ فِي رَمَضَانَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ كَانَ مِنِّي اللَّيْلَةَ شَيْءٌ, قَالَ: وَمَا ذَاكَ يَا أُبَيُّ؟ قَالَ: «نِسْوَةُ دَارِي قُلْنَ إِنَّا لَا نَقْرَأُ الْقُرْآنَ فَنُصَلِّي خَلْفَكَ بِصَلَاتِكَ, فَصَلَّيْتُ بِهِنَّ ثَمَانِ رَكَعَاتٍ وَالْوِتْرَ فَسَكَتَ عَنْهُ وَكَانَ شِبْهَ

الرِّضَاءِ»

Dari Jabir bin Abdullah, disebutkan bahwa Ubay bin Ka'ab datang kepada Nabi Muhammad SAW kemudian bertanya, "Wahai Rasul, semalam ada sesuatu di rumahku." Rasulullah SAW bertanya, "apa itu?"

Ubay bin Ka'ab menjawab, "Wanita-wanita di rumahku mengaku tidak punya hafalan Quran, maka mereka sholat menjadi makmumku di rumah, dan akupun sholat menjadi imam mereka dengan 8 rakaat." Nabi Muhammad SAW diam seakan memberikan isyarat ridha (kebolehan). (HR Imam al-Marwadzi)

Demikian halnya dengan Nabi Muhammad SAW...