REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan 1445 Hijriyah/2024 tinggal hitungan hari. Umat Islam di seluruh dunia akan melaksanakan puasa selama satu bulan. Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap Muslim dan salah satu dari lima rukun Islam.
Alquran telah memerintahkan umat Islam agar melaksanakan puasa Ramadhan. Sebagaimana yang terkandung dalam Surat al-Baqarah ayat 183, 184,185 dan 187.
Pada ayat 183, berbunyi:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ
Yā ayyuhal-lażīna āmanū kutiba ‘alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba ‘alal-lażīna min qablikum la‘allakum tattaqūn(a).
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Tafsir Tahlili dalam Quran Kemenag mengatakan bahwa ayat tersebut sangat jelas tentang kewajiban puasa Ramadhan bagi orang yang beriman. Para ulama mengatakan bahwa banyak hikmah yang akan didapatkan bagi mereka yang berpuasa seperti menimbulkan kesadaran dan kasih sayang terhadap orang-orang miskin. Puasa juga bagiam dari menahan nafsu.
Pada ayat selanjutnya yaitu 184 Allah SWT kian menegaskan tentang puasa yang tidak boleh ditinggal selama masih bisa.
Berikut bunyinya...