Kedua rekayasa tersebut diberlakukan guna mengantisipasi lonjakan pemudik. Saat ini, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersinergi dan berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, seperti Kementerian PUPR, Kemenhub, Jasa Raharja, PT ASDP Indonesia Fery, dan stakeholder lainnya.
Karena itu, Polri akan melakukan rapat koordinasi baik internal maupun eksternal untuk mengantisipasi potensi kamseltibcarlantas dan kesiapan pada Operasi Ketupat 2024.
Untuk jumlah pemudik pada libur lebaran tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan mencapai 136 juta jiwa atau naik sekitar 5-6 persen dibanding tahun 2023. Karena itu, ia mengimbau agar pemudik tidak menggunakan sepeda motor. Sebab penggunaan sepeda motor untuk mudik memiliki potensi kecelakaan lebih di jalan.
“Diharapkan memperhatikan kondisi kesehatan tubuh, perlengkapan, dan kendaraannya sejak dini juga diharapkan tak membawa barang berlebihan dan tidak berboncengan tidak lebih dari satu penumpang," kata Trunoyudo.