Tilawah Alquran, Bekal Memasuki Bulan Ramadhan

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Ani Nursalikah

Sabtu 24 Feb 2024 07:34 WIB

Warga membaca Alquran di Masjid Cut Meutia, Jakarta. Foto:

1

Generasi salaf terdahulu sudah meningkatkan ibadah mereka sejak awal Ramadhan. Intensitas ibadah mereka melebihi bulan-bulan lainnya. Di ujung Ramadhan pun amal ibadah mereka kian kuat. Mereka semakin menaikkan ibadah dan semakin pula mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ihwal tilawah Alquran, keutamaannya dijelaskan dalam sejumlah hadits, salah satunya hadits riwayat Aisyah RA. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Orang mukmin yang mahir membaca Alquran maka kedudukannya di akhirat ditemani para malaikat yang mulia. Dan orang yang membaca Alquran padahal dia terbata-bata sehingga sulit baginya membaca, maka ia mendapat pahala ganda." (HR Muslim)

Nabi Muhammad SAW juga telah menyampaikan tentang perumpamaan orang-orang yang membaca Alquran. Diriwayatkan dari Abu Musa Al Asy'ari RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Perumpamaan orang mukmin yang membaca Alquran ialah seperti jeruk manis. Baunya harum dan rasanya manis. Perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Alquran, ialah seperti kurma, tidak berbau tetapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Alquran ialah seperti kemangi, baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Alquran ialah seperti hanzalah yang tidak berbau dan rasanya pahit." (HR. Muslim)

Sumber: Islamway

Terpopuler