REPUBLIKA.CO.ID, KOTA BENGKULU -- PT Hutama Karya perwakilan Bengkulu memprediksi sebanyak 4.000 kendaraan akan melintas di Tol Bengkulu - Taba Penanjung pada puncak arus mudik di wilayah tersebut.

Branch Manager Tol Bengkulu - Taba Penanjung Medya Gustian di Kota Bengkulu, Sabtu (15/4/2023), menyebutkan, prediksi 4.000 kendaraan tersebut karena saat ini rata-rata harian kendaraan yang melintas di ruas tol tersebut sekitar 1.100 kendaraan.

"Kenaikan kendaraan yang melintas pada arus mudik tersebut terjadi setelah pemerintah pusat memperbolehkan masyarakat untuk mudik saat Idul Fitri," Medya.

Untuk mengantisipasi arus mudik Idul Fitri 1444 Hijriah, Hutama Karya menyiapkan sekitar 120 petugas untuk bersiaga di jalan tol Bengkulu - Taba Penanjung yang dibagi dalam tiga jam kerja dalam 1 x 24 jam. Lanjut Medya, mereka disiagakan guna mengurai kemacetan yang terjadi di pintu tol dengan membantu pengendara untuk melakukan transaksi pembayaran.

Selain itu, pihaknya menyiapkan jalur khusus dan personil untuk mempermudah pengendara dalam melakukan isi ulang saldo kartu tol elektronik. Sementara itu, untuk tarif tol Bengkulu tidak mengalami kenaikan dan sama seperti sebelumnya yaitu golongan I sekitar Rp 22 ribu, golongan II dan II Rp 33 ribu dan golongan IV dan V sebesar Rp 44 ribu.

Sebelumnya pada 26 April hingga 9 Mei 2022 saat arus mudik dan balik Idul Fitri 1443 Hijriah, total kendaraan yang melintas mencapai 45.355 kendaraan roda empat. Untuk jumlah tertinggi penggunaan jalan Tol Bengkulu yaitu pada arus balik dari 3-9 Mei dengan mencatat sekitar 31.991 kendaraan yang melintas sedangkan pada arus mudik yaitu 25 Maret hingga 2 Mei sekitar 13.364 kendaraan.

Diketahui, Jalan Tol Bengkulu memiliki panjang 17,6 kilometer tol pertama di Provinsi Bengkulu tersebut memiliki kecepatan rencana sebesar 80 km/jam dan memiliki waktu tempuh lebih kurang 15 menit dari Bengkulu ke Taba Penanjung yang sebelumnya memakan waktu sekitar satu jam.