REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Waskita Toll Road (WTR) melalui anak perusahaannya PT Waskita Sriwijaya Tol (WST) memberlakukan diskon tarif tol sebesar 20 persen yang diberlakukan untuk semua golongan kendaraan di jalan tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) di Sumatra Selatan, selama mudik Lebaran tahun ini.
Direktur Utama WST Herwidiakto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (15/4/2023) menjelaskan, diskon tarif tersebut berlaku selama periode mudik lebaran pada tanggal 16 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga tanggal 18 April 2023 pukul 06.00 WIB. Selain itu, diskon tarif tersebut juga akan berlaku selama periode arus balik lebaran pada tanggal 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga tanggal 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
"Diskon tarif sebesar 20 persen tersebut berlaku untuk semua golongan kendaraan," Herwidiakto.
Dengan adanya diskon tarif tersebut, maka tarif untuk kendaraan golongan I yang semula bertarif Rp 50 ribu menjadi Rp 40 ribu, sedangkan kendaraan golongan II dan III yang semula bertarif Rp 75 ribu didiskon menjadi Rp 60 ribu. Sementara bagi pengguna jalan dengan kendaraan golongan IV dan V yang semula bertarif Rp 100 ribu, akan dikenakan tarif sebesar Rp 80 ribu.
WST juga melakukan sejumlah strategi dalam mengantisipasi arus mudik untuk memastikan lalu lintas ruas tol Kapal Betung tetap aman dan lancar. Hal ini dilakukan guna memberikan kenyamanan kepada para pengguna jalan selama periode mudik Idul Fitri.
Waskita juga telah melakukan peningkatan kualitas dan estetika jalan tol melalui pemeliharaan jalan dan beautifikasi. Kegiatan pemeliharaan jalan yang telah dilakukan yaitu Cement Treated Recycling Base, Scrapping Filling, Levelling dan Patching pada 42 titik ruas tol Kapal Betung.
"Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan balik, kami menyediakan gardu tambahan pada gerbang tol, lajur khusus bagi pengguna jalan yang kurang saldo beserta petugas keliling yang mengoperasikan mobile reader," kata Herwidiakto.
Selain itu, lanjutnya, petugas call center dan patroli akan WST siagakan selama 24 jam untuk melayani pengguna jalan yang mengalami kendala dengan kendaraannya saat melintas. "Kami berharap peningkatan pelayanan dari WST ini dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan," ujar Herwidiakto.