Lindungi Keluarga dari Varian Arcturus Saat Mudik, Begini Caranya Menurut Epidemiolog

Red: Reiny Dwinanda

Senin 10 Apr 2023 17:35 WIB

Sejumlah calon penumpang kapal antre di loket tempat penukaran tiket di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (9/4/2023). Waspadai penularan varian arcturus saat mudik. Foto: Antara/Teguh Prihatna Sejumlah calon penumpang kapal antre di loket tempat penukaran tiket di Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau, Ahad (9/4/2023). Waspadai penularan varian arcturus saat mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog Dicky Budiman mengingatkan risiko keluarga kena Covid-19 dari infeksi subvarian arcturus, saat mudik lebaran. Ia pun menyerukan agar pemudik menaati protokol kesehatan (prokes).

"Dalam mudik tentu akan ada mobilitas manusia yang membawa konsekuensi risiko penularan Covid-19 subvarian arcturus. Taati prokes, jangan ditinggalkan. Itu membantu melindungi keluarga," kata Dicky kepada Antara di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Subvarian arcturus merupakan turunan dari SARS-CoV-2 varian omicron. Dicky mengatakan pemudik yang menggunakan kendaraan umum perlu mewaspadai jika ada penumpang lain yang batuk dan bersin.

photo
Varian arcturus - (Dok Republika)

 

Cuci tangan pakai sabun dan bawa selalu cairan penyanitasi tangan (hand sanitizer). Dicky juga mengatakan jika memungkinkan agar mudik dengan kendaraan pribadi guna meminimalisir interaksi dengan orang banyak.

Jika membawa rombongan maka agar diperiksa terlebih dahulu kemungkinan ada anggota keluarga yang kurang fit terutama anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Jangan memaksakan mudik bila merasa kurang sehat.

Ketika mudik, orang biasanya akan bertemu dengan orang tua, maka dengan menaati prokes akan membantu meminimalisir risiko penularan Covid-19 subvarian arcturus. Subvarian tersebut rentan menginfeksi orang tua.

"Sesampainya di tempat langsung mandi, jangan peluk orang tua dahulu. Kita harus sadar bahwa kita membawa risiko penularan," kata peneliti di Universitas Griffith, Australia tersebut.