REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- General Manajer PT Pelindo Cabang Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Hardianto mengatakan, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi laut melalui pelabuhan di Ibu Kota Jawa Tengah itu pada Lebaran tahun ini diprediksi naik 20 hingga 30 persen di banding periode yang sama tahun sebelumnya. "Pada arus mudik tahun ini sudah tidak ada pembatasan, diprediksi naik 20 hingga 30 persen," kata Hardianto di Semarang, Senin (10/4/2023).
Pada masa angkutan Lebaran tahun 2022, kata dia, jumlah penumpang yang berangkat maupun datang melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang tercatat mencapai 158 ribu orang. Pada angkutan Lebaran tahun ini, lanjut dia, diperkirakan sekitar 180 ribu sampai 200 ribu penumpang akan mudik melalui pelabuhan ini. Masa angkutan Lebaran tahun ini, menurut dia, dimulai sejak H-15 hingga H+15.
"Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada H-5, untuk arus balik pada H+10," katanya.
Ia menyebut pemudik sudah mulai berdatangan pada H-13 ini. Ia menjelaskan, terdapat sekitar 1.700 penumpang yang sudah tiba di Semarang dengan diangkut oleh empat kapal yang didominasi penumpang dari Kalimantan.
Ia mengatakan, PT Pelindo bersama pemangku kepentingan terkait sudah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran ini. Berbagai persiapan yang dilakukan yakni memastikan kondisi terminal penumpang yang akan melayani naik maupun turun kapal, hingga pelebaran saluran air serta peninggian jalan untuk mengantisipasi banjir rob.
Ia menambahkan, kapal yang akan mengangkut pemudik bersepeda motor dari Jakarta yang merupakan bagian dari program Mudik Gratis dari Kementerian Perhubungan direncanakan tiba di Semarang pada 15 dan 17 April 2023.