REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Kolaka Utara untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Mahaesa Allah SWT.

"Jika kita renungkan keberadaan kita di muka bumi ini, maka kita akan memahami apa sebenarnya tujuan yang direncanakan oleh Allah SWT dalam penciptaan manusia, sebagai mana yang difirmankan Allah SWT dalam Al-Quran yang artinya Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk mengabdi kepadaku," kata Gubernur mengutip ayat di Al-Quran saat menggelar Safari Ramadhan di Masjid Agung Lasusua, Kolaka Utara, Ahad (10/4/2023).

Menurut Ali Mazi makna pengabdian tersebut, dalam implementasinya merupakan bentuk penghambaan manusia kepada Sang Khalik secara totalitas.

"Penghambaan yang totalitas tersebut selanjutnya akan menjadi persyaratan bagi umat manusia dalam upaya untuk menciptakan dirinya sebagai insan yang memiliki ketakwaan di hadapan Allah SWT," ucap Ali Mazi.

Ali Mazi menyampaikan, konsep taqwa merupakan akumulasi setiap tindakan manusia dalam membangun harmonisasi hubungan, baik hubungan secara vertikal (Hablum Minallah atau hubungan kepada Allah), maupun hubungan horizontal (Hablum Minannas atau hubungan sesama manusia).

Sebagai makhluk sosial, lanjut dia, manusia pada hakikatnya tidak mampu untuk hidup sendiri, atau dengan kata lain untuk tetap bertahan hidup, manusia memerlukan manusia lain sebagai penyeimbangan dalam pemenuhan kebutuhan baik pemenuhan kebutuhan secara lahiriah maupun kebutuhan secara batiniah.

Dalam agama Islam, konsep tersebut lebih populer dikenal dengan sebutan hubungan silaturrahim atau ukhuwah islamiah. "Salah satu bentuk dalam aplikasi membangun tali silaturrahim itu adalah kegiatan Safari Ramadan sebagaimana yang dilaksanakan saat ini," ucap Ali Mazi.

Dia menerangkan secara fungsional, kegiatan Safari Ramadan diharapkan dapat menjadi salah satu perekat hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.

Sedangkan secara substansial, kegiatan tersebut merupakan wadah penyampaian dan memperoleh informasi pembangunan, baik dari pemerintah kepada masyarakat, maupun dari masyarakat kepada pemerintah.

"Selain itu, interaksi yang intensif antara pemerintah dengan masyarakat juga diarahkan untuk lebih meningkatkan rasa sensitivitas pemerintah terhadap masyarakatnya, serta dalam rangka membangun nilai-nilai kebersamaan," tutur Ali Mazi.

Ali Mazi juga mengajak masyarakat meningkatkan spirit pengamalan nilai-nilai Al Quran untuk memperkuat kerja sama dan soliditas umat, dalam semangat kebersamaan dan persaudaraan, dengan senantiasa berpedoman pada ketentuan peraturan yang ada.

"Untuk membangun kehidupan yang harmonis, demi memajukan masyarakat dan daerah kita.serta bangsa dan negara Indonesia yang kita cintai bersama," pungkas Ali Mazi.