Sajian Makanan Tradisional Lebanon Saat Ramadhan

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Kamis 30 Mar 2023 13:13 WIB

Minuman khas Lebanon yang biasa disajikan saat Ramadhan, jallab dengan kacang. Jallab terbuat dari carob, kurma, molase anggur, dan air mawar. Sajian Makanan Tradisional Lebanon Saat Ramadhan Foto: http://whatson.ae/) Minuman khas Lebanon yang biasa disajikan saat Ramadhan, jallab dengan kacang. Jallab terbuat dari carob, kurma, molase anggur, dan air mawar. Sajian Makanan Tradisional Lebanon Saat Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan adalah bagian dari tradisi Ramadhan, keluarga dan teman berkumpul untuk berbagi dan menikmati dua makanan yang disajikan di dua waktu berbeda, pada saat iftar dan sahur.

Menu buka puasa tradisional Lebanon mencakup berbagai hidangan. Terlepas dari buka puasa secara sederhana atau besar, berbagi makanan dengan yang membutuhkan selama bulan suci ini merupakan hal penting selama Ramadhan. Umat Islam didorong untuk membantu orang miskin.

Baca Juga

Berikut berbagai menu makanan umat Muslim Lebanon ketika Ramadhan tiba.

Sajian Makanan Tradisional Lebanon Saat Ramadhan

• Muslim berbuka puasa dengan makan satu atau tiga kurma seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad yang berbuka puasa dengan tiga kurma dan air. Dari sudut pandang nutrisi, kurma merupakan sumber serat, gula alami, zat besi, dan magnesium yang sangat baik. Mereka membantu memulihkan gula darah setelah berjam-jam berpuasa.

 Sup merupakan pilihan yang sangat sehat untuk memulai berbuka puasa karena mereka mengisi kembali cairan tubuh dan menghangatkan perut. Sup memungkinkan tubuh menerima makanan lain. Selama Ramadhan, sup miju-miju, sayuran, ayam, dan bihun biasanya ditawarkan, dengan sup miju-miju yang paling populer di Lebanon.

 Jus yang menyegarkan seperti Jallab, Amar al-Din dan Tamarind sangat umum dikonsumsi sebelum atau sesudah makan untuk menggantikan cairan yang hilang di siang hari. Jallab terbuat dari carob, kurma, molase anggur dan air mawar.