REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menutup sementara pendaftaran Mudik Gratis Tahun 2023 untuk melakukan verifikasi terhadap jumlah pendaftar yang sudah memenuhi kuota 19.280 orang. Dishub Provinsi DKI Jakarta AKAN membuka kembali pendaftaran setelah proses verifikasi selesai dan apabila masih ada kuota yang tersedia.
"Mohon bersabar, pendaftaran akan dibuka kembali setelah proses verifikasi selesai dan kuota masih tersedia," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (27/3/2023).
Syafrin mengimbau calon peserta Mudik Gratis Jakarta 2023 yang belum mendaftar untuk terus memantau informasi di kanal media sosial Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan melalui laman mudikgratisjakarta.com. Jadwal verifikasi pendaftaran berlangsung sejak 23 Maret hingga 13 April 2023.
Jika calon peserta yang sudah mendaftar tidak melaksanakan validasi sampai batas waktu yang ditentukan, maka pendaftaran dianggap batal dan menjadi peluang bagi pendaftar yang baru. Adapun jadwal pemberangkatan peserta Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2023 menggunakan 482 bus pada Senin, 17 April 2023 untuk arus mudik serta Selasa, 28 April 2023 untuk arus balik.
Untuk tahun ini, program mudik akan melayani perjalanan mudik menuju 19 kota/kabupaten di enam provinsi. Bus akan berangkat dari Monumen Nasional (Monas).
Dari kuota 19.280 orang, untuk kepergian, kuota yang tersedia sebanyak 11.120 orang. Sisanya kuota kepulangan ke Jakarta sebanyak 8.160 orang.
"Pada arus mudik, disiapkan sebanyak 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang. Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang," kata Syafrin.
Berikut kota tujuan mudik dan terminal kepulangannya menggunakan bus:
1. Lampung: Bandar Lampung (Rajabasa)
2. Sumatera Selatan: Palembang (Alang-alang Lebar)
3. Jawa Barat: Kuningan (Kertawangunan), Tasikmalaya (TSM)
4. Jawa Tengah dan Yogyakarta: Tegal (Kota Tegal) dan Pekalongan (Kota Pekalongan), Semarang (Mangkang), Kebumen (Kabupaten Kebumen), Cilacap (Kabupaten Cilacap), Purwokerto (Balupitu), Solo (Tirtonadi), Sragen (Pilangsari), Wonogiri (Giri Adipura) dan Wonosobo (Mendolo).
5. DI Yogyakarta: Yogyakarta (Giwangan)
6. Jawa Timur: Madiun (Purboyo), Kediri (Tamanan), Jombang (Kepuhsari) dan Malang (Arjosari)