Foto: Republika/Yogi Ardhi
Seorang pria Muslim membatalkan puasanya dengan minum larutan oralit. Mengonsumsi oralit dianjurkan saat sahur dan berbuka puasa.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melalui thread di akun Twitter pribadi-nya, dokter spesialis anak Kurniawan Satria Denta menganjurkan agar menambahkan segelas oralit saat sahur dan berbuka puasa. Menurutnya, ini bisa menjadi cara terbaik dalam mengatasi dehidrasi saat berpuasa.
"Tips puasa dari saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur," kata dr Kurniawan saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).
Menurut dr Kurniawan, hingga kini masih banyak orang yang salah kaprah tentang fungsi oralit. Oralit bukan obat diare melainkan larutan yang digunakan untuk mengatasi dehidrasi.
"Dehidrasi bisa karena diare, demam, olahraga, puasa, atau karena kecapekan, dan oralit berfungsi untuk mengatasi dehidrasi," jelas dia.
Namun demikian, minum oralit tidak bertujuan untuk mengganti full meal (makanan lengkap). Selama berpuasa, umat Islam tetap disarankan untuk mencukupi gizi harian saat berbuka dan sahur. Sementara oralit, menyasar masalah hidrasi yang kurang baik selama puasa.
Dokter Kurniawan juga mengatakan bahwa anak-anak mulai usia lima tahun yang baru belajar puasa bisa diberikan oralit saat sahur dan berbuka.
"Tapi kalau punya GERD, diabetes, atau penyakit kronis lainnya sebaiknya dikonsultasikan ke dokter terlebih dahulu," kata dr Kurniawan.
#1
#2
#3
#4
#5
