Alasan Pakar Gizi Sarankan Lebih Baik Berbuka dengan Buah

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari

Selasa 21 Mar 2023 07:42 WIB

Es yang manis memang nikmat untuk berbuka puasa. Pakar gizi namun menyarankan tidak berbuka dengan menu yang terlalu manis. Foto: Republika/Havid Al Vizki Es yang manis memang nikmat untuk berbuka puasa. Pakar gizi namun menyarankan tidak berbuka dengan menu yang terlalu manis.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bakwan goreng, tempe mendoan, dan es yang manis. Sungguh tiga kombinasi yang dinanti saat berbuka puasa.

Pakar Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Arjuna, namun justru tidak  merekomendasikan berbuka puasa dengan menyantap gorengan dan minuman yang terlampau manis. Dosen Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan UGM itu merekomendasikan agar berbuka dengan buah-buahan atau makanan yang mengandung banyak protein.

Baca Juga

Konsumsi protein non gorengan dan buah-buahan saat berbuka bermanfaat agar gula darah tidak langsung melonjak. "Gula darah naiknya juga perlahan gitu. Jadi tidak ada lonjakan langsung naik terus langsung turun itu yang berbahaya," tuturnya, usai bincang-bincang di acara Pojok Bulaksumur, Senin (20/3/2023).

Gorengan sebaiknya dihindari lantaran komposisi dominan yang terkandung di gorengan terdiri dari karbohidrat dan lemak yang tidak sehat. "Karena gorengan itu kan jarang ada gorengan jualnya sekali pakai terus langsung ganti minyak, kan tidak mungkin, tidak menguntungkan banget. Minyaknya justru menjadi model sumber kolesterol yang akhirnya dikonversi menjadi kolesterol di dalam tubuh kita," kata Tony.

Sehingga konsumsi gorengan saat berbuka tidak ideal. Ia melanjutkan, jenis karbonya dalam gorengan juga lebih banyak karbohidrat sederhana yang cepat dibakar oleh tubuh. "Karbo yang cepat untuk dicerna dan akhirnya gula darahnya juga turun, laparnya juga jadi cepat," imbuhnya.

Sementara itu alasan tidak mengonsumsi makanan manis yang berlebihan saat berbuka karena akan membuat gula darah cepat naik. "Yang manis-manis juga justru malah nggak terlalu ideal, karena yang manis tadi akan meningkatkan gula darah cepat terus turunnya juga cepat jadinya," ucapnya.