Mengapa Puasa Ramadhan Bisa Menjadikan Manusia Bertakwa?

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 21 Mar 2023 10:10 WIB

Tadarus saat berpuasa. Ilustrasi. Mengapa Puasa Ramadhan Bisa Menjadikan Manusia Bertaqwa? Foto:

1

Dia akan memiliki empati terhadap orang lain. Selain itu, menurut Al Mawardi, puasa juga akan memecah nafsu dan melemahkan syahwat.

Dalam tafsir Al Kabir, Imam Fakhruddin Ar Razi memberikan penjelasan bahwa maksud la'alakum tattaqun adalah memberikan banyak ketakwaan. Ar Razi memaparkan beberapa hal tentang bagaimana Allah SWT menjadikan hamba menjadi orang bertakwa karena menunaikan puasa Ramadhan.

Orang yang berpuasa akan dapat memecah syahwatnya. Kiai Mustain Nashoha mengatakan dengan puasa, maka syahwat akan menjadi lemah dan meningkatkan semangat untuk meninggalkan kemaksiatan.

Puasa memperkuat seseorang meninggalkan perkara-perkara yang dilarang Allah. Hal ini yang selanjutnya membuat seseorang menjadi bertakwa. Dengan puasa akan membuat seseorang meninggalkan perkara yang sia-sia dan membuang kemalasan dalam ibadah.

Seorang yang berpuasa akan menyadari betapa besar pahalanya orang yang beramal pada bulan puasa. Sehingga dia akan bergegas melakukan berbagai amaliyah yang maslahat dan meninggalkan perkara yang sia-sia dan meninggalkan bermalas-malasan.

Dalam sebuah riwayat dijelaskan zakat atau penyuci badan itu adalah dengan puasa. Maka dari itu, orang yang berpuasa akan memiliki jiwa yang suci.  

"Jadi kita ingin badan kita mulia, luhur, maka jadikan diri kita itu dengan puasa. Kalau orang itu ahli puasa, dia cenderung menjadi orang yang mulia memiliki kedudukan orang bertakwa," katanya.

photo
Infografis Tiga Dimensi Manfaat Puasa. Ilustrasi puasa - (Republika.co.id)