Taushiyah MUI Menyambut Idul Fitri 1443 Hijriyah

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko

Jumat 29 Apr 2022 18:18 WIB

Majelis Ulama Indonesia

1

MUI juga mengimbau semua pihak memaksimalkan momentum perayaan hari raya Idul Fitri tahun ini untuk semakin mempertebal spirit keislaman sekaligus mental kebangsaan sebagai dua dimensi yang saling menguatkan dengan meningkatkan rasa saling menyayangi (tarahum) dan berbagi kebahagiaan terhadap sesama sanak saudara, kerabat, dan handai taulan tanpa tersekat

perbedaan agama, suku, dan bangsa. Dengan demikian Idul Fitri menjadi spirit kembali ke fitrah diri (fithrah syakhshiyah), fitrah sosial (fithrah ijtima’iyah), dan fitrah kebangsaan (fithrah wathaniyah). Inilah implementasi Islam sebagai rahmat seluruh alam (rahmatan lil alamin).

Buya Amirsyah menambahkan, sebagaimana disaksikan bersama, pada Idul Fitri tahun ini di beberapa wilayah negara dan kawasan dunia masih terjadi kejahatan kemanusiaan berupa peperangan dan penindasan. MUI meminta agar seluruh pihak yang bertikai dapat mendinginkan suasana dan mengedepankan perdamaian sebagai bahasa kemanusiaan yang universal. MUI juga meminta agar PBB bersikap tegas dan adil dalam upaya menghentikan segala bentuk penjajahan dan penindasan serta menjamin terpenuhinya hak asasi manusia khususnya umat Muslim di kawasan krisis keselamatan dan keamanan sebagai bentuk penghormatan terhadap kesakralan Idul Fitri.

"MUI juga menghimbau kepada umat Islam Indonesia dan dunia untuk membacakan Qunut Nazilah agar peperangan dan kekerasan yang menimpa umat Islam di seluruh dunia segera berhenti demi terwujudnya kedamaian dan harmoni kehidupan," ujar Buya Amirsyah.