Ramadhan tahun ini momentum yang tepat untuk kita memperbaiki segala kekurangan dan kelalaian kita dalam beribadah dan beramal shalih di bulan Ramadhan tahun lalu, baik disebabkan karena malas, sibuk urusan dunia maupun karena sakit.
Pada Ramadhan tahun ini, kita diberi peluang oleh Allah ta’ala untuk melakukan ibadah dan amal shalih secara optimal dan benar (sesuai dengan sunnah Nabi saw) agar kita dapat meraih berbagai keutamaan Ramadhan yang disediakan oleh Allah ta’ala di bulan Ramadhan tahun ini.
Kewajiban Bersyukur
Allah ta’ala memerintahkan kita untuk bersyukur kepada-Nya atas segala nikmat-Nya yang telah Dia berikan kepada kita semua sebagai hamba-hamba-Nya. Banyak ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits yang memerintahkan hal itu. Di antaranya:
Allah ta’ala berfirman, “Maka ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu ingkar kepadaKu.” (Al-Baqarah: 152)
Allah ta’ala berfirman, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambahkan (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Ibrahim: 7).
Allah ta’ala berfirman, “Dan penutup doa mereka adalah alhamdulillahi rabbil ‘alamin (segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam) (Yunus: 10)
Allah ta’ala berfirman, “Dan katakanlah, “Segala puji bagi Allah”. (Al-Isra’: 11)
Rasulullah saw bersabda, “Semua perkara penting yang tidak dimulai dengan alhamdulillah, maka ia terputus”. (HR. Abu Daud dan lainnya).
Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba yang makan sekali lalu dia memuji-Nya atasnya, minum sekali lalu memuji-Nya atasnya.” (HR. Muslim)