Atasi Sakit Perut dengan Ubah Rutinitas Diet Selama Ramadhan

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah

Selasa 26 Apr 2022 00:05 WIB

Seorang pekerja menyajikan makanan buka puasa kepada pelanggan untuk berbuka puasa di food court pinggir jalan selama Ramadhan di Jakarta, Indonesia, Rabu, 13 April 2022.  Atasi Sakit Perut dengan Ubah Rutinitas Diet Selama Ramadhan Foto:

1

Mengetahui sumber rasa sakit

Rasa sakit dan nyeri yang dirasakan di bagian atas perut, dekat diafragma, di atas area yang juga dikenal sebagai tulang dada atau sternum. Rasa sakit biasanya dimulai pada satu titik dan dapat menyebar ke punggung, ke kanan atau kiri dan terkadang ke area dada. Rasanya sangat menyiksa dan bisa menjadi rasa sakit yang konstan dalam jangka panjang.

Sumber nyeri ditentukan menurut sifatnya, penyebarannya, apakah timbul saat lapar atau kenyang, dan kondisi yang menyertainya. Ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan gejala sakit perut dan dapat disertai dengan beberapa gejala lain yang berbeda:

  • Bagi mereka yang sakit perut, mual dan terkadang muntah bisa dialami bersamaan dengan rasa sakitnya.
  • Jika penyebab nyeri adalah refluks, keluhan seperti mulas atau refluks makanan, kesulitan menelan, batuk, suara serak dan rasa geli di tenggorokan juga dapat terjadi.
  • Sakit maag biasanya meningkat pada keadaan lapar, biasanya pada malam hari.
  • Pada penyakit yang melibatkan pankreas, nyeri punggung dan nyeri ikat pinggang sangat menonjol.
  • Biasanya ada rasa sakit yang parah di sisi kanan atas setelah makan dalam kasus yang berhubungan dengan batu empedu.
  • Jika sakit perut disertai dengan rasa sakit yang menjalar ke lengan dan leher kiri yang dikombinasikan dengan kondisi seperti kesulitan bernapas dan berkeringat, serangan jantung pasti harus diwaspadai.
  • Sakit perut terkadang juga menyebabkan sakit kepala.
  • Karena peningkatan tekanan intra-abdomen selama kehamilan, refluks dan masalah perut dan sakit perut meningkat.