Sabtu 23 Apr 2022 06:01 WIB

Ini Titik Potensi Kepadatan di Tol Jagorawi Saat Mudik

Lokasi potensi kepadatan saat arus balik menuju Jakarta antara lain di GT Cikunir 4.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ini Titik Potensi Kepadatan di Tol Jagorawi Saat Mudik (ilustrasi).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Ini Titik Potensi Kepadatan di Tol Jagorawi Saat Mudik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) memprediksi sejumlah titik lokasi yang berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas saat arus mudik (Bogor/Ciawi) Lebaran Idul Fitri 2022. General Manager Representative Office 1 JMT Tri Wahyu Subekti mengatakan titik tersebut diantaranya di kilometer 7+200, kilometer 13+000, kilometer 36+400, dan selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1. 

Tri mengatakan titik potensi kepadatan juga diprediksi akan terjadi saat arus balik menuju Jakarta. “Untuk arus balik diprediksi kepadatan terjadi di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, kilomter 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, kilometer 14+600, dankilometer 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo,” kata Tri dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/4/2022). 

Baca Juga

Sementara itu untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik ke luar Jakarta yaitu di Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200. Sedangkan lokasi potensi kepadatan saat arus balik menuju Jakarta antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6. 

Tri memastikan Jasamarga Metropolitan Tollroad selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi juga melakukan persiapan pelayanan operasional jalan tol. Begitu juga dengan langkah-langkah antisipasi kepadatan dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran. 

Dalam hal kesiapan layanan transaksi, dia memastikan seluruh gardu dioperasikan secara maksimal. Selain itu juga akan melakukan pengoperasian mobile reader dan petugas bantu tapping untuk membantu mengurai antrean di Gerbang Tol (GT). 

Selain itu, Tri mengungkapkan akan dilakukan pengecekan secara rutin sarana penunjang transaksi seperti generatir set dan kelistrikan serta perangkat peralatan tol. Hal tersebut dilakukan agar memastikan keberfungsiannya 100 persen. 

“Pada Ruas Tol Jagorawi, akan dilakukan penempatan petugas dan armada operasional pada lokasi yang berpotensi terjadinya kepadatan baik saat arus mudik maupun arus balik,” tutur Tri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement