Puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Selain akan menormalkan kolesterol/trigliserida, ternyata berpuasa juga dapat menaikkan kadar kolesterol baik dan menurunkan kadar kolesterol jahat.
Puasa dapat menyehatkan asalkan dilakukan dengan benar, sesuai kaidah agama/rohaniah dan jasmaniah. Lantas, apakah penderita mag diperkenankan berpuasa? Berpuasa dengan cara yang benar akan dapat menyehatkan lambung/saluran cerna. Berikut ini 9 tips sehat berpuasa bagi penderita mag:
1. Minum obat mag yang kurang tepat macam dan waktunya, serta tidak sesuai anjuran dokter dapat menyebabkan rasa tidak nyaman di perut;
2. Reduksi jenis asupan yang dapat memicu sekresi asam lambung (seperti: kopi atau susu full cream), karena dapat mendorong timbulnya mag;
3. Konsumsi kopi dan soda berlebihan dapat menyebabkan kembung. Kopi jangan diminum waktu sahur karena bersifat diuretik, merangsang buang air kecil di pagi hari, dan dapat memicu dehidrasi;
4. Hindari makanan berbumbu tajam/ pedas/ asam (seperti: merica, cuka, cabai), karena dapat mengiritasi permukaan dinding lambung;
5. Hindari asupan makanan yang mengandung gas (seperti: sawi, nangka, durian, pisang, minuman bersoda), karena dapat memicu kambuhnya mag. Namun hal ini tergantung toleransi individu;
6. Menyegerakan berbuka dan dimulai dengan makanan ringan atau buah, serta tidak berlebihan (bertahap). Hal ini dimaksudkan agar lambung tidak "kaget" karena mendadak dibebani tugas berat;
7. Hindari minuman atau makanan terlalu manis karena dapat merangsang asam lambung berlebihan, terutama saat sahur. Ketika sahur, dapat ditambahkan buah atau sayur yang menghasilkan enzim guna mencerna makanan berlemak (seperti: pepaya dan wortel);
8. Makanan yang banyak lemak (seperti: keju, cake) akan berada lama di lambung, sehingga perut terasa penuh (sebah);
9. Lakukan konsultasi ke dokter Anda secara berkala, dan komunikasikan kondisi kesehatan Anda.
dr. Untung Sudomo, SpPD & dr. Laila Hayati, SpGK
Klinik Penyakit Dalam & Klinik Gizi
RS Meilia
Jl. Alt. Cibubur, Km 1