REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Komite Ulama Arab Saudi menetapkan 1 Ramadhan 1433 H jatuh pada Jumat (20/7).
Menurut salah satu astronom Komite Ulama Saudi hilal akan terlihat di Kamis malam. “Bulan akan terlihat di hari Kamis enam menit setelah matahari terbenam,” kata astronom Saudi, Abdul Aziz Al-Shammari sebagai mana dilansir dari media lokal Arab News, Kamis (19/7).
Ia mengatakan kemunculan hilal ini akan menjadi penanda bahwa umat Muslim sudah harus diwajibkan berpuasa di hari selanjutnya.
“Jika para saksi mengatakan melihat bulan baru di Kamis ini, maka Jumat kami akan memulai hari pertama Ramadhan,” ujarnya.
Selain memperkirakan hari pertama puasa di Arab Saudi, Abdul Aziz juga memprediksi hari raya Idul Fitri akan jatuh 18 Agustus nanti.
Ia mengatakan Ramadhan sesuai dengan perkiraan awal dalam penanggalan Ummu Al-Qura, kalender yang biasa dipakai ulama Arab Saudi untuk menentukan kapan Ramdhan berlangsung. Sementara itu, sejumlah negara Timur Tengah lain juga akan memulai puasa Jumat ini. Di antaranya Uni Emirat Arab, Aljazair, dan Tunisia.