REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Aktivitas sejumlah pasar tradisional di pusat ibu kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar pada hari kedua (H+2) Idul Fitri 1433 Hijriah masih sepi.
Sebanyak 80 persen pedagang belum membuka toko. Pedagang kaki lima yang menjajakan sayur mayur juga belum menggelar dagangannya.
Husein (55), seorang penjaga toko kelontong yang ditemui di pasar Peunayong, mengatakan hanya ada beberapa pedagang yang membuka toko. Umumnya toko milik warga keturunan Tionghoa.
"Pada hari pertama, semua toko tutup. Hari Lebaran kedua sudah ada yang membuka tokonya,'' katanya.
Meski sebagian toko kelontong sudah beraktivitas, namun para pedagang mengaku konsumennya masih sedikit. "Pembeli belum banyak yang datang. Mungkin mereka masih merayakan hari raya atau masih berada di kampung halaman," kata warga asal Kabupaten Pidie itu.