REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR --  H+1 lebaran 1433 H, kondisi lalu lintas di jalur Puncak, Kabupaten Bogor sejak pagi Senin (20/8) hingga malam terpantau padat merayap. Kemacetan panjang sempat terjadi dari mulai pagi hingga lepas maghrib di jalur ini, terlebih yang mengarah ke Kabupaten Cianjur.

Pantauan Republika, kemacetan mengular dari pagi hingga sore hari dari simpang Gadog hingga pertigaan Taman Safari. Momok titik kemacetan masih disebabkan oleh tumpukan kendaraan di simpang Ciawi.

Selain itu, kehadiran pasar tumpah di Cisarua menambah panjang antrian. Aktivitas warga yang hilir mudik masuk ke pasar Cisarua ditambah angkutan umum yang menunggu penumpang, sukses membuat kemacetanyang cukup panjang.

Di samping itu, terlihat aktivitas warga setempat mulai membuat lalu lintas jalur Puncak semakin ramai. Ini tampak dari banyaknya kendaraan roda dua yang ditumpangi oleh warga dengan menggunakan stelan baju muslim.

"Ini pulang dari Megamendung, sungkeman," ujar Dimas Yudha (23 tahun) warga Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor pada Republika Senin (20/8) petang.

Ia berujar, dirinya dan keluarga memang tiap tahun menyerbu jalur Puncak saat H+1. Suasana ramainya jalur Puncak saat libur lebaran juga menarik perhatian mereka. "Asik saja rame-rame di jalanan," ucapnya.

Tercatat, kepadatan lalu lintas berangsur-angsur mulai mereda seiring tibanya malam dan aktivitas warga yang mulai berkurang.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi sebelumnya sudah mengingatkan, H+1 kemacetan memang kerap terjadi di jalur ini. Ia mengatakan, setiap tahunnya Puncak seolah menyedot ribuan kendaraan pada H+1 Idul Fitri.

"Perlu diingat, Puncak bukan sekedar jalur mudik, tapi juga jalur wisata," ujarnya H-1 lalu pada Republika. Ia menjelaskan, kemacetan yang terjadi di jalur ini lebih disebabkan karena banyaknya kendaraan yang menuju ke tempat wisata di Puncak.

Menurutnya, ini dapat dibuktikan dengan penumpukan kendaraan yang bermuara di pertigaan Taman Safari. Memang setelah titik ini, kemacetan tidak tampak lagi. Khususnya ke arah Kabupaten Cianjur. Ia sendiri memprediksikan esok Selasa (21/8) atau H+2  kemacetan serupa akan terjadi seiring cuti bersama sejumlah perusahaan d sekitar Jakarta dan Bogor.

Hingga tengah malam, jalur Puncak terpantau ramai lancar. Pedagang-pedagang pinggir jalan dipenuhi oleh para pengendara mobil maupun sepeda motor. Nampaknya aroma jalur wisata lebih terasa, ketimbang Puncak dianggap sebagai jalur mudik.