REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Umat Islam di Bali agar terus meningkatkan rasa persaudaran dengan umat lain dalam menjaga persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Demikian kata Kotib Haji Abdullah Ikhsan pada Minggu.
Dalam kotbah shalat Idul Fitri 1 Syawal 1433 Hijriyah di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Kota Denpasar, yang diikuti ribuan umat Islam itu, ia mengatakan rasa persaudaraan antarumat beragama harus ditumbuhkan dari masing-masing individu.
"Selaku umat yang percaya dengan kebesaran Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, kita hendaknya harus patuh dan mengikuti ajaran yang telah tersurat dalam kita suci," ucapnya.
Ia mengatakan umat Muslim menjalankan ajaran dan perintah Tuhan dengan melakukan shalat lima waktu adalah dasar utama menjalankan ajaran Islam. Kerukunan umat beragama di Pulau Dewata sudah terjalin sejak zaman dahulu. Mereka bersatu memerangi musuh yaitu mengusir penjajah dari wilayah Nusantara.
"Kita sebagai penerusnya, kerukunan dalam masyarakat yang pluralis hendaknya terus dibina. Karena dengan langkah seperti itu, persatuan bangsa akan lebih kokoh," ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, dalam suasana perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67, sebagai umat beragama hendaknya perjuangan oleh para pahlawan itu harus diisi bersama-sama untuk pembangunan bangsa dan negara.
"Kita harus berjuang bersama umat di dunia untuk mengisi kemerdekaan ini dengan pembangunan. Namun wujud syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberi kemerdekaan ini terus kita amalkan dalam setiap ajaran agama," katanya.