REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Open house Hari Raya Idul Fitri 1432 H di Istana Negara ternyata tak hanya milik mereka yang beragama Islam. Masyarakat agama lain pun ikut datang ke Istana.

Tiurma (28 tahun) misalnya, wanita beragama Katolik ini datang membawa seorang puterinya yang sudah duduk di bangku kelas VII SMP. Ia mengaku ikut senang dengan momen lebaran sehingga bisa berkesempatan masuk Istana.

Tiurma tak datang sendiri. Dari Sawah Besar, Ia datang bersama dua orang temannya yang juga beragama Katolik, Febti dan Mariska. Ketiganya mengucapkan selamat hari raya bagi umat Islam di Indonesia yang merayakan. "Selamat lebaran," ucapnya kepada Republika di dalam Istana, Rabu (31/8).

Kehadiran peserta open house juga dihibur dengan suguhan nyanyian dari artis religi seperti Dewi Yul. Hingga pukul 14.50 WIB, pihak Istana mengumumkan sudah hadir lebih dari 2.300 peserta open house di Istana.

Dari sumber suara, petugas meminta peserta agar bersabar karena silaturahmi dan acara salam-salaman dengan Presiden akan dimulai tepat pukul 15.00 WIB. "Mohon sabar," ungkapnya.

Petugas memerkirakan, dalam satu jam, Presiden bisa menyalami hingga 600 orang. Dengan jumlah masyarakat yang datang mencapai 2.300 orang, acara diperkirakan baru selesai tiga jam kemudian.