KBRI Bern Kumandangkan Takbir, Warga Swiss Ikutan Takbiran

Red: Didi Purwadi

Selasa 30 Aug 2011 11:20 WIB

KBRI Bern (ilustrasi) Foto: www.facebook.com KBRI Bern (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Gema takbir dikumandangkan warga Indonesia di Bern mengakhiri bulan Suci Ramadhan yang diadakan di Wisma Duta Besar RI Swiss pada Senin (29/8) malam. Acara takbiran dihadiri seluruh warga Indonesia yang berasal dari berbagai elemen masyarakat dan masyarakat Swiss yang selama ini merasa dekat dengan Indonesia.

Demikian kata Sekretaris II KBRI Bern, Oktavia Maludin, dalam keterangan pers yang diterima Antara London, Senin (29/8).

Oktavia Maludin menjelaskan selama bulan Ramadhan, setiap hari Jumat dan Sabtu malam, KBRI Bern menyelenggarakan buka puasa bersama dengan Dubes RI dan masyarakat Indonesia dengan mengundang ulama dari Indonesia untuk mengisi santapan rohani. Kebersamaan sebagai bangsa sangat terasa. Walaupun dipisahkan oleh jarak yang membentang, partisipasi masyarakat Indonesia patut dihargai

''Karena, setiap masyarakat berlomba-lomba menyediakan makanan untuk berbuka puasa,'' katanya.

Jika di Indonesia terdapat perbedaan dalam menentukan tanggal berakhirnya bulan suci Ramadhan, maka hal itu tidak terjadi di Swiss. Hari Idul Fitri di KBRI Bern diselenggarakan pada tanggal 30 Agustus sesuai dengan keputusan Islamic Center Bern (Islamische Zentrum Bern) dan keputusan Islamic Centre seluruh Eropa.

KBRI Bern mengelar silaturahim dalam rangka Hari Raya Idul Fitri dengan mengundang masyarakat Indonesia di Swiss dan korps diplomatik seluruh negara-negara Islam di Swiss. Sholat Ied diimami Ustad Mashud Yasafat Farisma dan bertindak sebagai Khatib adalah Saleh Daulay, Ketua PP Muhammadiyah yang pada saat ini sedang berada di Swiss mendampingi delegasi Indonesia konferensi Pemuda One Young World di Zurich 1-4 September mendatang.

Terpopuler