Tak Lagi pada Malam Lebaran, Jadwal Festival Meriam Karbit Diubah

Red: Didi Purwadi

Selasa 30 Aug 2011 07:30 WIB

Anak-anak Kampung Kaong, Kecamatan Cipocok, Serang, Banten, bermain meriam bambu atau Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman Anak-anak Kampung Kaong, Kecamatan Cipocok, Serang, Banten, bermain meriam bambu atau "jeblugan", Ahad (7/8) malam. Permainan ini hanya ada saat Ramadhan dan sudah menghilang di sejumlah daerah.

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK- Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak, Utin Khadijah mengatakan pihaknya akan mengganti jadwal pelaksanaan Festival Meriam Karbit dari setiap malam Lebaran menjadi saat peringatan HUT Kota Pontianak.

"Kegiatan Festival Meriam Karbit ini menjadi salah satu agenda wisata sungai andalan Kota Pontianak yang diharapkan dapat menyedot perhatian wisatawan lokal dan luar,'' kata Utin. ''Namun karena selama ini kegiatannya dilaksanakan setiap malam Lebaran, jadi kurang mendapat perhatian dari masyarakat luar. Makanya, ke depan akan kita ubah pelaksanaannya pada saat peringatah HUT Kota Pontianak."

Menurut dia, saat malam Lebaran, warga dari luar daerah fokus pada kegiatan mudik. Ini sehingga tidak bisa mengikuti agenda wisata yang dicanangkan oleh pihaknya.

Jika dilaksanakan setiap HUT Kota Pontianak, maka kegiatan itu tentu akan menjadi agenda wisata sungai yang dapat menarik wisatawan dari luar ke Kota Pontianak. "Festival Meriam Karbit ini sebagai salah satu agenda wisata andalan kita selain Cap Go Meh, Titik Kulminasi dan Pekan Budaya Kota Pontianak. Dan rencananya mulai tahun depan festival meriam karbit ini sudah mulai kita laksanakan pada saat HUT Kota Pontianak," tuturnya.

 

Terpopuler