REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Seluruh perbaikan jalan di jalur mudik Jawa Tengah dipastikan rampung Jumat (10/8). Seluruh alat berat akan disingkirkan, perbaikan jalan yang belum rampung sementara dilandaikan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Urip Sihabudin.
Pihaknya memastikan seluruh jalan bersih dari aktivitas perbaikan pada H-10 lebaran atau Jum'at besok. "H-10, besok sudah sepakat dengan PU, besok semua kegiatan berhenti. Besok terakhir kerja, semua alat berat baik yang digunakan ataupun yang tidak digunakan akan disingkirkan," ujarnya, Kamis (9/8).
Kondisi jalan saat ini, menurut Urip, belum semuanya selesai dari perbaikan. Namun proyek diberhentikan sementara untuk menghadapi arus mudik lebaran. "Belum semua jalan selesai. Karena memang di program tidak selesai sekarang. Tapi secara umum sudah. Yang belum selesai sudah bisa dimanfaatkan (digunakan)," tuturnya.
Disebutkan oleh Urip, beberapa proyek yang belum selesai di antaranya jalur Rembang-Pati yang dalam program tidak dirampungkan tahun ini. Kemudian jalur Ketanggungan-Brebes-Prupuk Tegal dan jalur Ketanggungan-Slawi-Tegal. Kondisi kedua jalur tersebut masih dilakukan pengecoran.
Meski demikian, kata Urip, proyek sementara tetap dihentikan. Kondisi jalan sebisa mungkin dapat digunakan oleh pemudik. "Kami coba semampu kami. Sabtu sudah tak ada lagi. Kalau ada potongan (perbaikan jalan) dilandaikan," kata Urip.
Adapun pengadaan jalur alternatif, Urip mengatakan telah siap digunakan. Longsor di kawasan alternatif weleri pun telah diselesaikan. "Alternatif yang masih perbaikan hanya yang Ketanggungan Tol Pejagan alternatif ke Semarang. Tapi yang lain-lain sudah selesai semua. Kemarin saya cek sendiri. Yang longsor juga sudah," tuturnya.