REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sejumlah tukang cukur rambut di Abepura, Kota Jayapura, Papua, sejak awal bulan Ramadan meraup keuntungan.
"Sejak awal puasa dan beberapa hari belakangan ini saya mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda karena banyak konsumen yang datang untuk memotong rambut atau sekadar hanya merapikan," kata Deny salah satu tukang cukur di Jalan Gerilyawan, Abepura, Jayapura, Rabu.
Menurut Deni, jika pada hari-hari biasa hanya mendapat pelanggan lima hingga delapan orang, tetapi akhir-akhir ini bisa mencapai 10 hingga 15 orang per hari.
"Peningkatan konsumen kami yang datang mencukur rambut cukup banyak, bahkan sehari sebelum puasa pada Kamis (20/7) lalu terjadi antreAn di tempat saya, sehingga kami sempat kewalahan namun tetap dilayani hingga selesai" katanya.
Senada itu, Sukoco salah seorang tukung cukur rambut di kawasan pertokoan Citra Abepura mengatakan, peningkatan untuk mencukur rambut sepekan terakhir ini mencapai puluhan orang.
"Meskipun puasa, banyak yang datang mencukur biar terlihat rapi," katanya.
Menurut dia, hal ini juga berdampak pada waktu jam kerja pembukaan jasa potong rambut di tempatnya. Dia mengaku memajukan satu jam lebih awal dari biasanya yang buka jam 8.00 WIT dan tutup jam 16.30 WIT.
"Keuntungan sangat meningkat dari biasanya Rp200 ribu perhari menjadi Rp400 ribu," katanya.
Sementara itu, Mulsayrif salah seorang konsumen mengatakan, memotong atau mencukur rambut di saat Ramadhan merupakan suatu kebiasaan yang dilakukannya sejak lama.
"Bersih merupakan bagian dari ibadah, jadi selain menyucikan diri dari dalam, saya juga ingin menyucikan diri mulai dari luar tubuh dengan memtong rambut," katanya.
Untuk tarif potong atau cukur rambut dewasa Rp25 ribu, remaja Rp20 ribu dan untuk anak-anak Rp15 ribu, dan jika ingin mencukur kumis atau jenggot ditambah Rp5 ribu - Rp10 ribu.