Stok Penukaran Uang untuk Ramadhan Cukup

Rep: Lingga Permesti/ Red: Dewi Mardiani

Senin 23 Jul 2012 12:26 WIB

Uang. Ilustrasi Foto: REPUBLIKA Uang. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Bank Indonesia Wilayah VI Jawa Barat (Jabar) menyatakan, stok penukaran uang untuk Ramadhan 2012 mencukupi. Menurut Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, Lucky Fathul Aziz Hadibrata, stok penukaran uang pada Ramadhan sebesar Rp 12,8 triliun atau meningkat 47 persen dibanding dengan jumlah stok penukaran uang tahun 2011 yang sebesar Rp 8,7 triliun.

"Jumlah Rp 12,8 triliun ini mencakup 1,3 kali dari kebutuhan penukaran uang kwartal selama bulan Juli," jelas Lucky di Bandung, Senin (23/7). Menurutnya, stok uang Jabar sebesar 14,3 persen dari stok nasional. Pada Ramadhan 2012, stok uang nasional adalah Rp 89,4 triliun atau meningkat 16,1 persen dari tahun 2011 yang sebesar Rp 77 triliun.

Menurut Kepala Divisi Sistem Pembayaran BI, M Gani Aziz, peningkatan penukaran uang terjadi secara signifikan di Ramadhan kali ini. "Biasanya hanya sekitar Rp 1,5 miliar, sementara di bulan Ramadhan per harinya dapat mencapai Rp 4 miliar," jelasnya.

Sementara itu, penukaran uang di Kota Bandung pada 2011 senilai 80 miliar rupiah, lanjutnya, sekarang 152 miliar rupiah. "Peningkatan senilai 88,8 persen," ungkapnya.

Penarikan uang di Kota Bandung juga mengalami peningkatan cukup tinggi. "Tahun 2011 lalu, penarikan uang hanya 5,2 triliun, sekarang meningkat menjadi 7,6 triliun,"jelasnya.

Untuk memudahkan masyarakat dalam menukarkan uang, lanjut Lucky, BI Jabar Banten menyiapkan Drive Thru penukaran uang pertama di Indonesia. Layanan ini di sediakan di halaman parkir BI yang dibuka pada pukul 09.00 sampai dengan 15.00 dari Senin hingga Jumat.  "Drive Thru ini untuk memudahkan masyarakat dan mengurangi penjualan uang,"jelasnya.

Terpopuler